x

Diduga Pabrik Pupuk Oplosan, Denintel Kodam I/BB Gerebek Rumah Kontrakan di Medan

2 minutes reading
Wednesday, 8 Mar 2023 01:34 0 204 Iki

BICARAINDONESIA-Medan : Sebuah rumah di Jalan Budi Luhur, Kelurahan Sei Sikambing, Kecamatan Medan Helvetia digerebek Denintel Kodam I/Bukit Barisan (I/BB), Selasa (7/3/2023). Penggerebekan dilakukan, lantaran rumah itu diduga menjadi pabrikan atau gudang untuk mengoplos pupuk yang diedarkan ke petani.  

Danden Intel Kodam I/BB Letkol Inf Jontrayanto Gultom S.Ip. beserta anggotanya berhasil menemukan ribuan karung pupuk racikan. Kualitasnya jauh dari standar sejumlah pupuk ternama yang laris dijual di pasaran. Ribuan karung pupuk siap jual itu, kini telah diamankan.

Selain itu, turut diamankan pula sejumlah alat pengerjaan, seperti mesin jahit karung, karung bermerek, truk, dan sejumlah bahan dasar pengoplosan.
Kronologi Awal

Awalnya, pihak Denintel menerima pengaduan masyarakat yang merasa tertipu setelah membeli pupuk dengan merek terlaris dipasaran. Warga tersebut telah membeli dalam jumlah besar, tetapi pupuk yang dibeli tak sesuai alias palsu. Muncullah dugaan pupuk itu merupakan oplosan yang diracik sendiri.

“Setelah kita menerima informasi dugaan pupuk oplosan itu, kita mulai melakukan penyelidikan dan menurunkan anggota menggrebek. Ternyata benar, dari rumah itu ditemukan ribuan karung pupuk dengan merek terkenal yang diduga oplosan. Sebab di sana, kita temukan bahan untuk mengoplos pupuk. Sebagai pengembangan dan penyelidikan lebih lanjut, bahan-bahan itu, termasuk pupuk yang diduga oplosan, telah kita amankan,” ujar Letkol Inf Jontra.
Warga sekitar mengaku tidak mengetahui soal kegiatan di dalam rumah itu karena tempatnya yang tertutup. Mereka hanya tahu bahwa rumah tersebut merupakan rumah kontrakan.

“Sekitar enam bulan terakhir, memang ada aktivitas di rumah itu. Kerap terlihat pula truk keluar masuk dengan muatan karung-karung yang berisi. Namun, kami kurang tahu pasti seperti apa aktivitas di dalam dan apa yg dibawa truk-truk itu. Karena tempatnya tertutup. Memang ada sejumlah pekerjanya,” kata Bu Yuni, salah satu warga.

Saat ini, pihak Denintel Dam I BB masih mendata dan mengembangkan kasus tersebut. Diduga pemilik usaha itu disebut-sebut berinisial Jun dan masih ditelusuri oleh petugas.

Editor: Rizki Audina/*

LAINNYA
x