BICARAINDONESIA-Galang : Faksi Anggara, yang sehari-harinya berjualan bakso keliling, nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri dikediamannya, Senin pagi (29/3/2021).
Pria berusia 29 tahun, warga Dusun IV, Desa Galang Suka, Kecamatan Galang, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara itu, memilih jalan pintas dengan menggunakan seutas tali rapia berwarna kuning, yang sengaja ia sangkutkan di plafon ruang tamu rumahnya.
Jasad korban pertama kali ditemukan sang ibu Sukarsih, sekitar pukul 07.00 WIB. Jeritan wanita 55 tahun itu sontak memecah keheningan pagi saat ia melihat buah hatinya meregang nyawa dengan cara tak wajar.
Cerita ini terungkap ketika Sukarsih datang ke rumah putranya itu hendak memadamkan lampu. Berulang-ulang ia memanggil anaknya itu, namun tak sekalipun ada jawaban. Karena curiga, apalagi pintu masih dalam keadaan terkunci dari dalam, Sukarsih pun meminta bantuan tetangga sekitar untuk mendobraknya.
Begitu pintu terbuka, Sukarsih langsung terkejut. Pemandangan sang putra yang tewas tergantung spontan membuatnya histeris hingga tetangga korban berdatangan. Tak lama kemudian ia pun lemas dan ambruk ke lantai.
Personel Polsek Galang yang menerima informasi kejadian tersebut, langsung datang ke lokasi, untuk.melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Di lokasi sendiri masih jelas terlihat posisi korban yang masih tergantung dengan satu kaki terjuntai dan satu kaki lainnya masih tersangkut di kursi yang digunakannya untuk mengakhiri hidup.
Kapolsek Galang, AKP Raymond Hutagalung, menjelaskan dari hasil olah TKP, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Saat ditemukan, lidah korban menjulur dan tergigit serta keluar sperma dari kemaluan korban.
Dari hasil penyelidikan dan berdasarkan keterangan pihak keluarga, korban melakukan bunuh diri karena faktor ekonomi. Keluarga juga menolak dilakukan otopsi terhadap korban.
“Korban sudah dibawa ke rumah duka dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atas korban dan keluarga telah mengikhlaskan kepergiannya,” pungkas Raymond.
Penulis : Budi
Editor : Yudis
No Comments