BICARAINDONESIA-Tapanuli Selatan : Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Tapanuli Selatan yang mewakili Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sumatera Utara, menjalin kerjasama (MoU) dengan PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan (ULP), dalam mendukung sistem kelistrikan Sumur Wakaf di Desa Silaiya Julu, Kab. Tapanuli Selatan.
Fasilitas umum yang telah selesai dibangun ACT Sumut pada Oktober 2020 lalu yang berlokasi di tepi jalan lintas sumatera (Jalinsum) Tapsel-Sumatera Barat itu, <span;>merupakan wakaf dari Almarhum Bapak Suhartono, seorang pengusaha dari Medan.
Sempat terkendala dalam penerangan, sumur wakaf tersebut akhirnya bisa dimanfaatkan masyarakat setelah PLN ULP Panyabungan, berempati untuk memberikan kemudahan dalam pemanfaatan arus listrik.
<span;>Razali Sahlan, perwakilan PLN ULP Panyabungan menjelaskan, pihaknya sangat mendukung program bersifat sosial, khususnya jika untuk kemaslahatan masyarakat.
“Hal yang seperti ini sangat kita dukung, karena jarang sekali ada sebuah lembaga ikut serta dalam hal pembangunan. Kami pun selaku pihak perpanjangan tangan pemerintah di PLN, tidak semuanya bisa kami lakukan tanpa ada laporan dan bukti untuk penyambungan arus listrik,” ucapnya.
Ia juga mengatakan, pihak PLN siap mensupport jika ada hal yang bisa dibantu untuk kepentingan orang banyak.
“Karena sumur wakaf ini pun bukan untuk komersil ataupun pribadi, tapi untuk kepentingan bersama dan kemaslahatan umat,” imbuh Razali.
Sementara Ketua MRI Tapsel, Dachrul Sani <span;> mengemukakan, sumur wakaf ini merupakan program ACT untuk seluruh warga yang membutuhkan.
“Kali ini tepat di Desa Silaiya yang mendapat bantuan wakaf. Karena di desa ini sering mengalami kekurangan air bersih, terutama untuk kebutuhan air minum warga. Sebelum adanya sumur wakaf ini, warga sangat sulit untuk mendapatkan air, karena jarak sumber air yang cukup jauh dan butuh biaya yang cukup mahal untuk membeli air bersih,” jelas Sani.
Salah seorang warga bernama Safri Nasution mengaku sangat bersyukur dan berterimakasih kepada donatur dan ACT Sumut yang telah memberikan sumur wakaf.
“Tidak hanya saya secara pribadi, pastinya warga yang ada di desa Desa Silaiya Julu ini sangat berterimakasih atas bantuan yang diberikan. Sebab jarang sekali ada pihak swasta yang mau ikut memperhatikan untuk kepentingan warga,” sebutnya.
Harapannya, kata Safri, sumur wakaf ini akan terus berguna untuk kehidupan sehari-hari, dan bisa di manfaatkan untuk keperluan bersama.
“Dan tentunya seluruh warga sepakat akan menjaga kebersihan serta perawatan sumur wakaf ini. Dan kedepan, semakin banyaknya sumur wakaf di Tapanuli Selatan merupakan wujud dari perjuangan kawan-kawan ACT dan donatur untuk membangun dan kemajuan peradaban ummat,” pungkasnya
Editor : Teuku/rel
No Comments