BICARAINDONESIA-Aceh Tenggara : Sejumlah desa di Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi Aceh, terendam banjir, Jumat (23/8/2024).
Tingginya intensitas hujan dalam sepekan terakhir, diduga menjadi penyebab utama. Bahkan ketinggian banjir mencapai pinggang orang dewasa.
Menurut informasi, sebelum bencana banjir melanda, sejak Kamis malam, 22 Agustus 2024 mulai pukul 20.00 WIB hingga Jumat dinihari pukul 02.00 WIB, curah hujan yang cukup deras mengguyur hampir seluruh wilayah Aceh Tenggara. Menjelang subuh, volume air dari selokan pun mulai naik.
Soraya, warga Desa Lawe Polak, Kecamatan Lawe Sumur mengatakan, hujan yang mulai turun sejak malam hingga dinihari. Kepanikan pun seketika terjadi saat air selokan yang melintasi permukiman warga mulai meluap dan merendam rumah penduduk.
“Hujan lebat sekali tadi malam, waktu hujan pun lama jadi tidak sanggup pembuangan air di parit hingga terjadi luapan, bahkan sampai sepinggang orang dewasa,” kata Soraya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Asbi, ST, mengatakan pihak BPBD telah menurunkan 2 unit alat berat ke Desa Kuning dan Desa Lawe Ijo, Kecamatan Bambel.
Selain upaya penanganan yang sedang dilakukan, kata Asbi, kini tim dari BPBD juga terus melakukan pendataan, agar proses membantu para korban lebih efektif.
“Kami dari BPBD sudah turun ke lokasi yang terparah, alat berat berupa Excavator sudah dua unit diturunkan, tim lapangan kini sudah melakukan pendataan,” kata Asbi.
Asbi juga mengimbau kepada masyarakat Aceh Tenggara untuk terus meningkatkan kewaspadaan selama musim penghujan.
“Mengingat cuaca ektrim, diminta kepada masyarakat agar selalu waspada, hindari bermain air, serta jaga anak-anak agar tidak terbawa arus,” imbaunya.
Penulis : Al
Editor : Ty