Diikuti 5.763 Mahasiswa Baru, UINSU Gelar PBAK Secara Virtual
Plt Rektor UINSU Prof Syafaruddin dan para wakil rektor serta Kepala Biro AAKK Dr H Dur Brutu, MAg dan dekan diabadikan bersama seusai pembukaan PBAK bagi ribuan mahasiswa baru UINSU./Ist BICARAINDONESIA-Medan : Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) menggelar Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) bagi 5.763 mahasiswa baru secara daring dari Aula Utama UIN SU Jalan Willem Iskandar Medan, Senin (19/10). Orientasi ini bertujuan member pemahaman cara belajar dan karakter mahasiswa Islam di kampus UINSU.
Wakil Rektor III UINSU Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, Prof Dr Amroeni Drajat, MAg, selaku ketua panitia PBAK menyampaikan, 5.777 mahasiswa baru UINSU yang berasal dari lima jalur penerimaan tersebar di delapan fakultas dengan rincian dari Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) 1.777 mahasiswa baru, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) 993 orang, Fakultas Syariah dan Hukum (FSH) 762 orang, Fakultas Sains dan Teknologi (FST) 684 orang, Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) 463 orang, Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) 456 orang, Fakultas Ilmu Sosial (FIS) 321 orang dan Fakultas Ushuluddin dan Studi Islam (FUSI) 307 mahasiswa baru.
PBAK kali ini mengangkat tema ‘Mengenalkan dan membangun budaya akademik kampus dan menyiapkan mahasiswa yang profesional, religius dan berakhlakul karimah’ ini digelar selama dua hari (Senin dan Selasa|19-20/10/2020).
Hari pertama tingkat rektorat dan hari kedua masing-masing fakultas. “Tujuan orientasi ini agar mahasiswa memahami cara belajar di UINSU,” terang Amroeni.
Pelaksana Tugas (Plt) Rektor UINSU, Prof Dr Syafaruddin, MPd menyampaikan, selamat datang di kampus juara bagi ribuan mahasiswa baru.
Dia mengharapkan melalui pengenalan budaya akademik memberikan pengetahuan baru bagi mahasiswa baru sehingga mampu mewujudkan tridharma perguruan tinggi dan kelak menjadi sarjana yang berguna bagi agama, nusa dan bangsa.
Ia menekankan, kampus ini berkomitmen sebagai pengembang akidah. “Artinya, UINSU sebagai pengembang akidah, konsisten membangun kampus yang bertauhid, menjalankan tridharma dengan manajemen yang baik. Meminta pertolongan kepada Allah dengan sabar dan salat serta mengejar hari akhir namun tidak melupakan dunia,” terang Prof. Syafar sapaan akrabnya.
Terkait keseimbangan dunia dan akhirat, lebih jauh ia menjelaskan bahwa hal itu direalisasikan dengan mengintegrasikan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan ilmu agama yang berbasis Al-quran dan hadis secara prinsip.
Lalu secara esensial setiap ajaran Islam harus menjadi bagian dalam nilai-nilai dan perjuangan dalam menuntut ilmu bagi mahasiswa di kampus.
Dijelaskannya, unsur Iptek, seni, kebudayaan serta imtak menjadi vital, terkhusus untuk mewujudkan UINSU sebagai kampus kelas dunia dan kontribusi untuk kemajuan bangsa.
“Diharapkan mahasiswa mengenali kampus secara komprehensif baik budaya akademik dan kegiatan kemahasiswaan dioptimalkan secara daring, karena sehubungan masih dalam situasi pandemi Covid-19,” pungkasnya.
Usai dibuka secara resmi oleh Plt Rektor UINSU, PBAK dilanjutkan dengan paparan materi terkait budaya akademik, administrasi dan kemahasiswaan yang dibawakan oleh Prof Dr Amroeni Drajat dan Wakil Rektor II Bidang Administrasi Umum dan Keuangan Dr Muhammad Ramadhan, MA.
Sementara itu, Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi dalam video virtualnya mengharapkan UINSU mampu mengembangkan mahasiswa secara mental, spritual hingga terbentuk manusia yang religius dan nasionalis.
Selain itu agar UINSU tetap menjadi center of excellence. Ia membahas pentingnya pengembangan pendidikan sehingga kelak impian Sumut menjadi provinsi maju, aman dan bermartabat dapat terwujud.
Ia meyakini dengan pendidikan yang baik mampu menghasilkan sumber daya manusia yang paripurna, mandiri dan berdaya saing.
Usai paparan pengenalan unit kegiatan khusus dan unit kegiatan mahasiswa (UKK/UKM), dilanjutkan dengan penyerahan mahasiswa baru dari Plt Rektor UINSU dan para wakil rektor serta Kepala Biro AAKK Dr H Dur Brutu, MAg, kepada Dekan masing-masing fakultas. Ditandai dengan penyerahan pataka atau bendera masing-masing fakultas. Pengenalan budaya akademik dan kemahasiswaan ini dilanjutkan, Selasa (20/10/2020) di masing-masing fakultas.
Penulis/Editor : Amri
No Comments