x

Dilaporkan Pekerjaan Anggotanya Amburadul, Manager PLN ULP Pancurbatu Malah Berang

3 minutes reading
Tuesday, 17 Aug 2021 12:12 0 418 admin

BICARAINDONESIA-Medan : Meski jajaran pimpinan di PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sumatera Utara (UIW Sumut) telah berkomitmen untuk mengedepankan pelayanan untuk memberikan kenyamanan kepada masyarakat, namun tetap saja ada pegawai yang merasa hebat. Terlebih bagi oknum-oknum yang merasa memiliki jabatan tertentu.

Sikap itu pula yang seolah dipertontonkan Manager PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Pancurbatu Donrikus Sipangkar. Laporan terkait amburadulnya kinerja anggotanya di lapangan, justru membuatnya ‘mencak-mencak’ dan emosi tak menentu.

Hal ini berawal dari penjelasan Roy Yandi Ginting, warga Jalan Perumahan IKIP, Kelurahan Tanjungselamat, Kecamatan Medan Tuntungan, terkait pekerjaan petugas PLN ULP Pancurbatu yang meluruskan tiang miring pada Selasa siang (17/8/2021) sekitar pukul 13.00 WIB.

“Tapi lihatlah, setelah dikerjakan, tak lurus juga tiangnya. Mereka pun kerja gak pakai mobil crane. Sebaliknya, setelah tiangnya saja yang dicor, tanah atau coran di samping tiang yang mereka bongkar gak ditutup balik, dibiarkan menganga terus ditinggali begitu saja,” ucap Roy kesal.

Karena menurutnya, jika itu dibiarkan lama-lama, dikhawatirkan malah akan menimbulkan bahaya bagi warga sekitar.

Lubang menganga sisa pekerjaan yang ditinggalkan petugas PLN ULP Pancurbatu/foto : ist

“Apalagi bagi anak-anak yang kerap bermain di sekitar berdirinya tiang listrik itu, kan bisa memicu bahaya,” ujarnya lagi.

Sementara, untuk memastikan bahwa laporan soal amburadulnya pekerjaan di lapangan itu, tim bicaraindonesia.net mencoba mengkonfirmasinya ke Manager ULP Pancurbatu Donrikus Sipakar. Tapi bukannya bersikap profesional, yang bersangkutan malah cenderung emosi dan berang, saat terkait situasi ini dikatakan akan diteruskan ke General Manager PLN Unit Induk Wilayah Sumatera Utara (UIW Sumut).

“Abg mau share ke GM, mesti kali abg melapor ke sana?? Kecuali kalau sdh abg ingatkan ngak direspon baru abg begitu ngomong nya,”  ucapnya membalas konfirmasi melalui pesan whatsapp.

Saat ditanyakan kembali mengenai sikapnya yang terkesan emosi, Donrikus malah balik menyalahkan.

“Abg yg nge gas… wa abg di atas sdh cukup dan aq sdh paham, ngak mesti abg share ke GM. Coba aq share ke GM, ngapain sampai ke GM kalau bisa siap sama saya saja,” ucapnya lagi.

“Kami kerjai, sdh kuarahkan org ke sana, cuma kok sampai ada cerita nge wa gm. Itu saja yg ngak cocok kurasa. Macam sdh bolak balik abg melapor ngak di respon. Sdh lah bg, kami kerjai itu. Tks sudah memnginfokan,” imbuhnya.

Ketika dikonfirmasi bahwa semua chatnya akan dimuat, Donrikus seolah tak ambil pusing. “Itu hak abg. Silahkan,” tutupnya sambil mengirim foto petugas di lapangan.

Tapi anehnya, hingga Selasa malam sekitar pukul 19.00 WIB, sesuai foto yang diterima Tim Bicaraindonesia.net, kondisi tiang masih juga terlihat miring dan lubang yang menjadi permasalahan belum juga ditutup.

Penulis/Editor : Teuku

 

 

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x