x

Dilindas Motor Trail, Kebun Edelweiss Rawa di Ranca Upas Bandung Rusak!

2 minutes reading
Wednesday, 8 Mar 2023 07:46 0 204 Iki

BICARAINDONESIA-Jakarta : Kebun bunga edelweiss rawa di kawasan Ranca Upas, Ciwidey, Kabupaten Bandung, rusak dilindas komunitas motor trail. Sebuah video viral menujukkan, ratusan motor melindas semua tanaman endemik tersebut.

Dari salah satu video, salah satu warga yang menjaga kawasan Ranca Upas emosi melihat bunga edelweiss mati. Dia mengaku kesal lantaran telah menanam dan merawat tanaman tersebut. Pria dalam video itu juga menyalahkan Perhutani yang mengizinkan komunitas motor trail itu menggelar acara di Ranca Upas.

“Untuk panitia yang menyelenggarakan event motor trail di Ranca Upas dan khususnya untuk orang Perhutani yang memberikan izin acara tersebut, lihat ini dampaknya. Hancur!” kata pria tersebut dalam video yang dibagikan akun Twitter @MrBekalicky89, dikutip Rabu (8/3/2023).

Butuh waktu untuk menanam kembali edelweiss, kata pria yang mengaku sebagai pembudi daya bunga rawa tersebut. Menurutnya, edelweiss rawa ini hanya tumbuh di Ranca Upas dan Danau Ciharus.

Dirut Perum Perhutani Wahyu Kuncoro meminta maaf atas kejadian tersebut. Wahyu mengeklaim abhwa pihaknya akan mengevaluasi acara yang berlangsung di kawasan naungan Perhutani itu.

“Kami terus berkoordinasi dengan tim yang di lapangan terkait kejadian di atas, ya. Sekaligus kami sampaikan permohonan maaf atas kejadian tersebut,” kata Wahyu, Rabu (8/3/2023).

“Kami akan tindak lanjuti dengan me-review seluruh prosedur kerja kami apabila akan ada kegiatan serupa di masa mendatang,” lanjutnya.

Namun, Wahyu tak memastikan apakah pihaknya akan menegur secara langsung komunitas motor trail tersebut atau tidak. Perhutani, sebut Wahyu, akan mendiskusikan dengan penyelenggara acara.

Lebih lanjut, Wahyu menduga bahwa penyelenggara tidak mengantisipasi kemungkinan hal buruk terjadi. Misalnya, banyaknya peserta dan dampak yang ditimbulkan.

“Ini masalahnya menggunakan penyelenggara yang belum mengantisipasi kemungkinan hal-hal buruk terjadi,” katanya.

“Manakala peserta berjumlah di atas kapasitasnya, penyelenggara belum siap untuk mengantisipasinya. Oleh karenanya, terjadilah tindakan perusakan. Kami akan segera perbaiki,” tandasnya.

Editor: Rizki Audina/*

LAINNYA
x