x

Dinilai Gagal Tangani Covid-19, PM Malaysia Akhirnya Mundur  

2 minutes reading
Wednesday, 18 Aug 2021 02:47 0 241 admin

BICARAINDONESIA-Jakarta : Mungkin lewat berita ini, Indonesia bisa berkaca dengan negara tetangga. Ini terkait kabar Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin, yang memilih mundur secara resmi, setelah mengajukan surat pengunduran diri kepada Raja Sultan Abdullah Alam Ahmad Shah, Senin, 16 Agustus 2021.

“Hari ini adalah hari terakhir saya sebagai perdana menteri dan saya ridho dengan ketentuan Illahi ini,” ujar Muhyiddin dalam pidato kenegaraan yang dikutip Reuters.

“Sesungguhnya jabatan yang saya pikul bukan kemegahan. Ini adalah beban tanggung jawab yang amat berat,” ucapnya lagi.

Dilansir dari cnnindonesia dot com, setelah mengucapkan terima kasih kepada rakyat Malaysia dan kabinetnya, Muhyiddin menyatakan harapan agar raja dapat memilih penggantinya dengan baik.

“Mudah-mudahan Raja diberikan rahmat kebijaksanaan untuk memilih PM yang baru menurut kehendak lembaga persekutuan,” tuturnya.

Sebelum pengumuman ini, Menteri Ilmu Pengetahuan Malaysia, Khairy Jamaluddin, juga menyatakan bahwa kabinet pemerintahan PM Muhyiddin Yassin juga sudah mengajukan pengunduran diri ke raja.

“Kabinet sudah menyerahkan surat pengunduran diri ke raja. Terima kasih atas kesempatannya. Sekali lagi, untuk melayani negara, Tuhan memberkati Malaysia,” kata Khairy di fitur Story di akun Instagram pribadinya.

Kabar pengunduran diri pemerintahan Muhyiddin terus menguat setelah sang perdana menteri terus dikritik terkait penanganan pandemi Covid-19.

Kepemimpinan Muhyiddin terus digoyang oposisi terutama setelah ia terlibat selisih pendapat dengan Sultan Abdullah terkait pemberlakuan status darurat nasional Covid-19.

Sejak itu, oposisi menganggap Muhyiddin melanggar konstitusi karena melangkahi wewenang Sultan Abdullah. Para penentang Muhyiddin juga merasa sang perdana menteri berupaya menghindari mosi tidak percaya dengan menunda rapat parlemen.

Setelah menentang seruan untuk mundur selama berminggu-minggu, seorang menteri di Kantor PM, Mohd Redzuan Md Yusof, mengatakan Muhyiddin telah memberi tahu anggota partainya, BERSATU, bahwa ia akan mengundurkan diri sebagai PM hari ini.

Muhyiddin pun mengundurkan diri setelah 17 bulan kepemimpinannya di Negeri Jiran yang penuh gejolak. Meski begitu, hingga kini belum jelas siapa yang akan menggantikan Muhyiddin jika ia resmi mundur.

Keputusan itu kemungkinan akan diserahkan ke Sultan Abdullah sebagai kepala negara. Raja Malaysia memiliki kewenangan menunjuk anggota parlemen untuk menjadi perdana menteri yang menurutnya paling mungkin mendapat dukungan mayoritas suara di parlemen.

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x