Dipergoki Nyolong ‘Janda Bolong’ di Jalan Halat, 3 Remaja Belia Ditangkap Warga

BICARAINDONESIA-Medan : 3 orang remaja belia warga Jl. Brigjen Katamso, Gang Merdeka, Medan, nyaris menjadi sasaran amuk warga, setelah pada Kamis dinihari (17/12/2020) tadi sekitar pukul 04.05 WIB, tertangkap tangan sedang nyolong atau mencuri bunga Monstera Andosonii alias ‘Janda Bolong’.

Untung saja, warga Jl. Halat, Gang Cempaka 1, Kel. Kota Matsum 4, Kec. Medan Area yang memergoki para pelaku, masih mampu menahan diri sehingga ketiga anak di bawah umur ini bebas dari amarah berlebihan.

Read Also

2 year ago

Resahkan Pengendara, Pedagang Air Mineral di Medan Diamankan Polisi

193 Ika Lubis

Ray, pemuda setempat menuturkan, peristiwa itu terjadi saat mereka yang biasa ronda, mencurigai 4 orang remaja pagi-pagi buta membawa karung masuk ke gang mereka.

“Kami intai pas para pelaku mulai masuk. Rupanya pertama mereka mengambil sandal warga yang terletak di teras rumah,” ucapnya.

Ketiga pelaku yang diamankan/foto : ist

Setelah itu, karena situasi memang sepi, para pelaku yang awalnya berjumlah 4 orang semakin leluasa. Kali ini giliran bunga hias milik warga yang jadi sasaran.

Read Also

4 year ago

3 Pria Berambut Cepak Ngamuk di Diskotek Lee Garden, Seorang Pengunjung Luka Parah

199 admin

“Jadi pas mereka mulai manjat tembok rumah warga, sudah kami pantau. Gitu mereka nyabut bunga dan mau kabur, langsung kami teriaki maling. Setelah kami kepung, 3 orang bisa ditangkap, 1 orang lagi lolos,” terang Ray.

Ketiga pelaku yang diamankan diantaranya MR (17), FS (16) dan R (15) pun hanya bisa pasrah. Apalagi warga turut mengamankan barang bukti berupa sandal dan bunga milik warga yang sudah mereka kuasai.

“Kalo aku sudah 2 kali nyuri bunga pak, pertama di Kampungbaru. Diteriaki warga juga,” tutur pelaku MR. Sedangkan 2 pelaku lainnya mengaku ikut-ikutan..

Sementara, untuk menghindari segala kemungkinan, Yanti, Kepala Lingkungan setempat kemudian menghubungi pihak Polsek Medan Area.

Namun karena pemilik bunga tak mau memperpanjang masalah pencurian itu ke jalur hukum, akhirya kasus ini diselesaikan secara kekeluargaan. Para pelaku diperkenankan pulang setelah pihak keluarga mereka datang dan meminta maaf pada warga sekitar.

Penulis/Editor : Yudis