Dipicu Abrasi dan Banjir, Jembatan Desa Petuaran Hilir Sergai Ambruk
Kondisi jembatan di Dusun VII, Desa Petuaran Hilir, Kecamatan Pegajahan, Sergai yang ambruk/foto : ist BICARAINDONESIA-Sergai : Diduga dipicu abrasi, jembatan di Dusun VII, Desa Petuaran Hilir, Kecamatan Pegajahan, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), ambruk.
Kejadian ini pun membuat aktivitas masyarakat terganggu, baik bagi mereka yang akan berangkat kerja atau sekolah, akibat jembatan sebagai akses penghubung itu tak bisa digunakan.
Saring, warga Dusun VII Desa Petuaran Hilir ketika ditemui Senin sore, 29 November 2021 menjelaskan, sebelumnya telah dilakukan normalisasi terhadap Sungai Petuaran tersebut.
Diduga karena kawasan Sei Rampah sekitarnya terendam banjir, kemudian karena aliran sungai ini dibesarkan, sedangkan kondisi jembatan yang kecil, pada saat debit air deras, membuat jembatan akhirnya ambruk.
“Masyarakat sangat terganggu saat mencari nafkah, karena ibu-ibu disini bekerja harian di perkebunan dan masyarakat ada juga yang beternak bahkan anak-anak ke sekolah. Ini juga akses penghubung ke desa lain diantaranya Desa Simpang Empat Kecamatan Sei Rampah,” ujar pria 50 tahun itu.
Dia juga berharap Pemkab Sergai segeea membangun kembali jembatan yang lebih laik.
“Kalau sekarang untuk sementara karena masyarakat kesulitan saat beraktivitas akhirnya masyarakat sekitar bergotong royong dengan membuat jembatan swadaya,” tutup Saring.
Senada juga disampaikan warga lainnya bernama Herman. Laki-laki 64 tahun itu menyebutkan, masyarakat Petuaran Hilir pada umumnya berharap agar jembatan ini segera dibangun, supaya aktivitas mereka kembali normal.
“Kalau jembatan putus, maka aktivitas masyarakat lumpuh. Karena kalau jalan lain masyarakat harus menempuh jarak hampir 2 Km,” ungkapnya.
Menurutnya, jembatan ini dibangun pada Tahun 2019 dengan menggunakan Anggaran Desa. Kemarin ada juga direnovasi meski hanya ditempel hingga dinilai sia-sia.
“Dengan kondisi jembatan tersebut, sehingga waktu terkena air deras langsung mengalami abrasi hingga jembatan ini ambruk,” pungkas Herman.
Penulis/Editor : Chairul
No Comments