Dipimpin Zulkifli Hasan, Menteri Ekonomi Se-ASEAN Gelar Pertemuan di Semarang
BICARAINDONESIA-Semarang : Menteri Ekonomi se-ASEAN menggelar pertemuan di Semarang, Jawa Tengah pada Sabtu (19/8/2023). Pertemuan itu dipimpin oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) selaku selaku ASEAN Economic Ministers (AEM) Chair.
Zulhas didampingi oleh Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Djatmiko Bris Witjaksono dan Staf Khusus Menteri Perdagangan Bidang Perjanjian Perdagangan Internasional Bara Krishna Hasibuan.
Terdapat beberapa agenda yang dibahas di dalam pertemuan itu. Di antaranya ialah capaian prioritas ekonomi di bawah keketuaan Indonesia, Digital Economy Framework Agreement (DEFA), laporan SEOM Chair ke AEM, Perkembangan Perjanjian Ekonomi ASEAN, dan persiapan pertemuan ASEAN dengan mitra dialog.
Zulhas menyampaikan terima kasih kepada para menteri ASEAN karena telah memberikan dukungan terhadap tujuh Capaian Prioritas Ekonomi ASEAN di bawah lingkup AEM/Kementerian Perdagangan yang memberikan dampak sangat besar bagi peningkatan ekonomi di kawasan.
Tujuh capaian prioritas ekonomi di bawah keketuaan Indonesia, yaitu (1) Penandatanganan Protokol Perubahan Kedua ASEAN-Australia-New Zealand Free Trade Area (AANZFTA) tanggal 22 Agustus 2023. (2) Pengesahan studi Digital Economy Framework Agreement (DEFA).
(3) Pengesahan Deklarasi Menteri terkait kerangka kerja inisiatif Industri berbasis proyek di ASEAN. (4) Pengesahan TOR dari Pembentukan Unit Pendukung Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) untuk dapat beroperasi tahun 2024.
(5) Implementasi penuh e-Form D melalui ASEAN Single Window (ASW) pada akhir tahun 2023. (6) Penyelesaian negosiasi Kerangka Kerja Fasilitasi Jasa ASEAN. Terakhir penyelesaian finalisasi peta jalan Harmonisasi Standar untuk mendukung Implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan pada akhir tahun 2023.
(7) Menteri Perdagangan Indonesia menyerahkan Keketuaan ASEAN kepada Menteri Perindustrian dan Perdagangan Laos yang akan menjadi Ketua Menteri Ekonomi ASEAN tahun 2024.
Editor: Rizki Audina/*
