Diresmikan Kapolres Aceh Tengah, Penyerahan Rumah Layak Huni Diwarnai Isak Tangis
Kapolres Aceh Tengah AKBP Dodi Indra Eka Putra didampingi Ketua Bhayangkari Ny Dina Dodi Indra saat menyerahkan rumah hasil bedah rumah bantuan Bazis Rumah Layak Huni di acara Jumat Barokah/foto : ty BICARAINDONESIA-Aceh Tengah : Suasana haru menyelimuti prosesi peresmian dan penyerahkan rumah layak huni yang dilakukan oleh Kapolres Aceh Tengah AKBP Dodi Indra Eka Putra, SIK, MH di Desa Payah Beke, Kecamatan Silih Narah, Kabupaten Aceh Tengah, Jumat.
Bahkan Jumaini, warga yang rumahnya direnovasi atas bantuan dari zakat personel Polres Aceh Tengah, tak mampu membendung air mata sebagai wujud suka cita. Apalagi saat ia yang didampingi Ketua Bhayangkari Polres Aceh Tengah Ny Dian Dodi Indra, melakukan pemotongan pita sebagai tanda penyerahan rumah yang kini telah ‘dibedah’.
“Saya selama ini tinggal nyemper di sisi rumah orangtua bersama anak-anak. Bahkan kalau malam tepaksa numpang ke rumah orangtua,” tuturnya sambil terus menangis karena tak mampu mengungkapkan rasa haru.
Wanita berstatus janda dua anak ini mengaku awalnya tidak percaya ketika ia didatangi petugas Bhabinkamtibmas dan Reje setempat, setelah ia terpilih mendapatkan bantuan renovasi rumah tersebut.
Isak tangis Jumaini di depan Kapolres dan Ketua Bhayangkari Aceh Tengah saat memasuki rumah layak huni yang diserahkan kepadanya/foto : ty
“Ternyata benar. Syukur Alhamdulillah saya sekarang bisa tinggal di rumah yang layak. Saya ucapkan terima kasih kepada Bapak Kapolres dan Ibu, bapak Kapolsek dan semua yang membantu kami, biarlah Allah SWT yang membalas kebaikan ini. Semoga bapak-bapak semua selalu sehat dan senantiasa dilimpahkan keberkahan dalam setiap aktivitasnya,” ujarnya.
Sementara, AKBP Dodi Indra Eka Putra menjelaskan bahwa program rumah layak huni ini merupakan agenda dari Polres Aceh Tengah yang menggalangnya lewat Yayasan Baitul Maal (YBM).
“Setiap bulannya penghasilan personel dizakatkan 2,5 persen. Dan dengan uang itu kita menjalankan program ini. Tentu ada berbagai syarat untuk mendapatkan program bedah rumah ini, personel akan melakukan survei di lapangan dahulu, lalu dirapatkan bersama,” urainya.
Lebih jauh Dodi juga menambahkan bahwa selama menjabat, sudah 2 rumah yang dibedah lewat program Bazis Rumah Layak Huni ini.
“Program ini akan terus berlanjut dan yang berhak menerima yang sesuai kriteria,” pungkasnya.
Sementara itu, tampak hadir dalam kegiatan itu jajaran pejabat utama Polres Aceh Tengah, Kapolsek Silih Narah, Reje, tokoh masyarakat dan tokoh agama.
Penulis/Editor : Ty
