Disiksa hingga Tewas, Bayi 8 Bulan Dikubur di Samping Tambak Udang
BICARAINDONESIA-Pangandaran : Terkubur di samping tambak udang, bayi laki-laki (8 bulan) di Desa Ciliang, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, ditemukan tewas akibat dibunuh orang tuanya.
Dikutip dari detikcom, bayi malang tersebut diduga dibunuh oleh ayahnya sekitar 3 hari yang lalu. Kemudian, dikubur di tambak udang milik warga setempat. “Mayat bayi dikubur di pinggir tambak udang milik warga. Ditemukan sekitar pukul 15.00 WIB sore oleh warga,” kata Kasat Reskrim Polres Pangandaran AKP Luhut Sitorus, Senin (9/1/2023).
Lebih lanjut, Luhut mengatakan bahwa kuburan bayi itu ditemukan di pinggir tambak dengan kedalaman 15 cm sehingga tercium bau busuk. Pembunuhan itu terungkap saat sang ibu, Siti Latifah (21) warga Ciliang, membawa samping yang biasa digunakan untuk menggendong bayi itu.
“Namun, saat warga tanya alasanya, di mana bayi tersebut? Siti menjawab, jika bayinya disiksa oleh ayah kandungnya,” ujar Luhut.
Luhut mengatakan, hasil keterangan ibu korban, bayi tersebut disiksa pada 3 hari yang lalu tanpa sepengetahuannya. “Saat ditemukan, bayi itu dalam kondisi tengkurap dan sudah tak bernyawa,” ungkapnya.
Setelah itu, keduanya mengubur bayi berkelamin laki-laki yang berusia 8 bulan itu di samping kolam tambak warga. “Saat ini kami akan bawa mayat bayi tersebut ke RSUD Banjar untuk dilakukan otopsi dan diuji forensik,” kata luhut.
Hingga kini, ayah korban bernama Redi (23) masih dalam pengejaran dan penyelidikan. “Ya, ayah korban sedang dalam pencarian,” tandasnya.
Editor: Rizki Audina/*
