BICARAINDONESIA-Tapanuli Tengah : Dinas kepemudaan dan olahraga (Dispora) Kab. Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, menggelar sosialisasi penyuluhan pencegahan penggunaan narkoba dikalangan generasi muda, Rabu (16/12/2020) di Hotel Pandan Carita Kalangan.
Dalam kegiatan yang tetap mengedepankan protokol kesehatan seperti mencuci tangan dan menggunakan masker, tampak hadir diantaranya sejumlah Siswa/i Kabupaten Tapanuli Tengah, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, Ketua BKPMRI Kab. Tapteng Ustadz Musliadi Simanjuntak.S.Pdi, Kanit II Satresnarkoba Polres Tapteng Ipda Zul Efendi, Kabid Kepemudaan dan Olahraga Harlan Hutagalung dan Alfin Rivana Sembiring (Bendahara).
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Tapteng, Drs. Hikmal Batubara menyebutkan, terimakasih buat anak-anak kami yang mengikuti acara penyuluhan anti narkoba sehingga dapat berkumpul bersama-sama pada pagi ini.
“Kita ketahui narkoba adalah musuh bangsa, narkoba sudah semakin marak. Kalau bisa jangan mendekati dan mencoba-coba karena godaannya. Begitu kita mencoba anakku maka siaplah akan menjadi sampah di kalangan masyarakat,” kata Hikmal.
Dikatakannya juga, nantinya adik-adik adalah tumpuan buat orang tua, kalian adalah generasi bangsa yang akan datang. Seperti yang disampaikan Bupati Tapteng bapak Bakhtiar Ahmad Sibarani, narkoba jangan coba-coba sekali mencoba bisa hancur para pemuda generasi bangsa.
“Ingat setelah kita kecanduan apapun akan kita jual untuk mendapatkan narkoba, bila perlu orang tua kita itu di ancam itulah kecanduan dari narkoba. Saya yakin dengan adanya penyuluhan anak anakku bisa ikuti dengan sebaik-baiknya, minimal nantinya bisa disampaikan informasi bahaya narkoba ini kepada saudara dan kerabat kita,” sebutnya.
Kanit II Sat Narkoba Polres Tapanuli Tengah, Ipda Zul Efendi menuturkan, narkoba identik dengan dunia malam.”Makanya kalau ada anak sekolah main di atas jam 10 patut kita curigai,” ucapnya.
Zul juga meminta apabila ada di lingkungan sekitar memakai narkoba tolong dilaporkan kepada pihak kepolisian. Narkotika adalah obat bius pengertian narkotika zat dari tanaman yaitu ganja, atau bukan tanaman sabu-sabu ekstasi dan sebagainya.
“Narkoba itu kita pakai sekali minta 2 kali dan tak bisa kita tinggalkan, selain bahaya pada diri ancaman penjara juga menanti, jadi jangan coba-coba,” tukasnya.
Selanjutnya, bahaya lem kambing juga sama hal nya dengan narkotika, hidupnya tidak tentu arah. Orang pemakai narkoba itu jangan kira polisi tidak mengetahuinya, bisa dilihat dari raut wajah dan tingkah lakunya sehari-hari.
“Bagi kalian yang muda-muda janganlah anggap itu remeh tak ada enaknya itu narkoba. Apalagi sabu-sabu itu lebih mahal dari pada emas. kalian itu generasi bangsa apa yang kalian cita-citakan bisa bakal menjadi bupati, polisi dan tentara,” tandasnya.
Usai melaksanakan sosialisasi penyalahgunaan narkoba terhadap generasi bangsa, dilanjutkan dengan melakukan penyerahan stiker stop narkoba pada pengguna jalan dan pemberian piagam penghargaan pada anak sekolah
Penulis : Benny
Editor : Chairul
No Comments