x

Ditangkap Usai Viral, Pelaku Penghadangan Mobil Bantuan Gempa Cianjur Minta Maaf

3 minutes reading
Thursday, 24 Nov 2022 04:04 0 201 Iki

BICARAINDONESIA-Jakarta : Setelah viral di media sosial karena menghentikan mobil pembawa bantuan gempa Cianjur di Rancagoong, Cianjur, Jawa Barat, para pelaku mengaku salah dan meminta maaf.

Dilansir dari detikcom, dalam video yang dilihat, pengendara mobil pembawa bantuan memilih memundurkan kendaraannya. “Mendingan kita mundur, kita mundur saja deh,” kata pengendara mobil tersebut.

Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan mengaku pihaknya sedang melakukan penyelidikan terkait hal tersebut. Warga yang berada di dalam video itu juga telah ditemukan dan dimintai keterangannya.

“Iya, betul, sedang di lokasi. Sedang dimintai keterangan,” ujar Doni, Kamis (24/11/2022).

Lebih lanjut, Doni mengimbau masyarakat tidak mengantar logistik secara sendiri-sendiri. Dia menyarankan agar bantuan dikumpulkan di satu titik, melalui BPBD dan BNPB.

“Kita upayakan agar tidak ada lagi masyarakat yang mengantar distribusi logistik secara sendiri-sendiri. Kita akan kumpulkan di gudang yang sudah disiapkan BPBD. Nanti dikoordinasi di BNPB,” ucapnya.

Tanggapan Kepala BNPB

Buka suara menanggapi hal tersebut, Kepala BNPB Suharyanto mengatakan bahwa pihaknya telah membuat alur distribusi logistik terkait dengan bantuan tersebut.

“Nah, itu memang yang terjadi. Artinya, ke tempat pengungsian juga banyak yang masuk hingga mengatasnamakan relawan dan sebagaimana dihadang, diambil. Untuk mencegah itu, saya jelaskan dibuat alur distribusi logistik yang bisa lebih tertib dan teratur daripada bawa logistik sendiri ke atas. Belum tentu diterima dengan baik, lebih baik pool-kan di posko,” ujar Suharyanto dalam konferensi pers BNPB, Rabu (23/11/2022).

Para camat diminta mengajukan kebutuhan di tiap kecamatan pada pagi hari. Selanjutnya, pihak Dinas Perhubungan Jabar dan Cianjur bersama dengan TNI, Polri, BNPB, dan BPBD akan menyiapkan truk untuk membagi logistik ke tiap kecamatan.

Setelah itu, para kepala desa akan dibantu babinsa dan bhabinkamtibmas untuk mendistribusikan bantuan ke titik-titik pengungsian. Suharyanto menjamin tidak akan ada lagi lokasi pengungsian yang tidak kebagian.

“Yang desanya Rancagoong, cari ke Kepala Desa Rancagoong. Kemarin sistem (alur distribusi logistik) ini belum berjalan. Saya akui bahwa bantuan masih dihajar ke mana-mana. Nah, mulai besok (Kamis), diharapkan sudah tertib dan sistematis lagi,” kataSuharyanto.

Pelaku Penghadangan Mobil Bantuan Minta Maaf

Pihak kepolisian telag mengamankan tiga pria pelaku penghadangan mobil bantuan gempa Cianjur. Ketiganya ialah Peri (24), Rosadi (30), dan Juhendi (32). Usai ditangkap, pelaku mengaku salah dan meminta maaf.

Polres Cianjur mengunggah video permintaan maaf para pelaku di akun Instagram Polres Cianjur, Rabu (23/11/2022).

“Terkait viralnya penghadangan terhadap relawan bantuan sosial pada bencana alam gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Polres Cianjur telah mengamankan tiga pelaku,” tulis Polres Cianjur.

Pelaku meminta maaf atas perbuatannya itu dan menyadari bahwa perbuatannya meresahkan.

“Maka dari itu, kami meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada semua masyarakat Cianjur yang resah atas perbuatan kami tersebut. Kami mengakui perbuatan tersebut salah serta tidak akan mengulanginya,” kata Peri dalam rekaman video itu.

“Kami mohon kepada warga Cianjur yang terdampak gempa agar tidak mengikuti dan mencontoh perilaku kami,” tandasnya.

Editor: Rizki Audina/*  

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x