BICARAINDONESIA-Jakarta : Pada akhir 2024, proyek pembangunan Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta Fase 1B rute Velodrome-Manggarai ditargetkan selesai. Rute Fase 1B itu akan mencapai jarak 6,4 kilometer dengan lima stasiun.
VP Corporate Secretary PT Jakpro, Syahrial Syarif mengatakan, target penumpang kereta sebanyak 180.162 per hari.
“Ditargetkan membawa 180.162 penumpang, atau minimal 80.000-100.000 penumpang per hari dengan target konstruksi awal dimulai pada paruh pertama 2023,” ujar Syachrial dalam keterangan tertulis, Jumat (10/2/2023).
Pembangunan LRT Jakarta Fase 1B itu, kata Syachrial, tergolong transportasi hijau atau rendah karbon dan ramah lingkungan.
Di sisi lain, Syachrial menyampaikan fitur operasional LRT Jakarta pada Fase 1A rute Velodrome-Kelapa Gading saat ini pun telah ditingkatkan.
Contohnya, disiapkan ramp sepeda di tangga akses dan membuat gate pembayaran yang lebar. Selain itu, dibuat koridor kereta yang dapat mengakomodir sepeda lipat maupun sepeda non-lipat.
“Hal ini tidak lepas dari komitmen perusahaan yang bertujuan untuk mendorong penggunaan kendaraan ramah lingkungan (Eco Transport) di lingkungan masyarakat perkotaan, serta komitmen Pemprov DKI Jakarta untuk mencapai nol emisi pada 2050,” kata dia.
Ia menyatakan selain mengusung konsep ramah lingkungan, LRT Jakarta juga memberikan dukungan penuh bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dengan penyediaan tempat usaha.
Lalu, LRT Jakarta juga terintegrasi dengan Jakarta International Velodrome (JIV), Rawamangun, Jakarta Timur.
“Segala hal terkait kelebihan LRT Jakarta serta komitmen Jakpro, Pemprov DKI Jakarta dan Kemenhub diharapkan mampu melanjutkan tren positif peningkatan pengguna transportasi publik,” pungkas dia.