Ditembak KKB di Puncak Papua, Penarik Ojek Asal Sulsel Tewas Secara Tragis
Tim media Puskesmas Ilaga saat berupaya menangani korban, meski akhirnya penarik ojek itu meninggal dunia/foto :/bid humas poldasu BICARAINDONESIA-Papua : Seorang pria bernama Irwan yang berprofesi sebagai penarik ojek, tewas ditembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) wilayah Puncak,
Rabu pagi (2/3/2023) sekitar pukul 09.20 WIT.
Peristiwa tragis itu terjadi di pertigaan jalan Kimak, Distrik Ilaga Kabupaten Puncak, Papua Pegunungan.
Kabid Humas Polda Papua Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo membenarkan penembakan tersebut di Media Center Humas Polda Papua.
Dijelaskan Benny, dari penjelasan saksi, kejadian berawal saat korban yang mengantarkan pelaku ke pertigaan jalan Kimak (batas jalan aspal), kemudian korban menunggu pelaku untuk membayar ongkosnya tersebut.
“Tiba-tiba pelaku langsung mengeluarkan senjata api laras pendek jenis FN berwarna hitam dan menembak korban dari arah belakang korban sebanyak satu kali,” ucap Kabid Humas.
Lebih lanjut, Kabid Humas mengatakan saksi yang melihat kejadian tersebut langsung melarikan diri ke dalam rumah kepala Dinas Sosial Kabupaten Puncak untuk mengamankan diri.
“Penembakan tersebut dilakukan oleh dua orang, satu pelaku yang menembak korban dan satunya yang membantu pelaku pertama untuk menembak korban,” ungkap Kabid Humas.
Kombes Benny juga menyampaikan korban dilarikan langsung oleh anggota satgas TNI-Polri ke Puskesmas Ilaga untuk mendapatkan pedas ayan media. Nahas,upaya keras tim medis di Puskesmas Ilaga tidak membuahkan hasil, hingga korban dinyatakan meninggal dunia.
“Jenazah akan diberangkatkan besok ke kampung halamannya di Jennae Kabupaten Soppeng Provinsi Sulawesi Selatan untuk dimakamkan,” ungkapnya.
Saat ini Polres Puncak gencar patroli di sekitar Kota Ilaga, dan masih mendalami kasus penembakan tersebut.
Editor : Yudis/*
