x

Dituduh Jadi Penceramah Radikal dan Intoleran, Ini Kata UAS

3 minutes reading
Wednesday, 9 Mar 2022 10:56 0 228 rizaldyk

BICARAINDONESIA-Jakarta : Ustaz Abdul Somad atau biasa disapa UAS disebut-sebut masuk dalam daftar penceramah radikal dan intoleran. Dalam pesan yang beredar, UAS masuk kategori Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang harus dihindari untuk didengar dan diundang ceramah.

Menanggapi hal itu, UAS menyampaikan tanggapan bijaknya. Dia menekankan ada tiga hal penting terkait tuduhan tersebut.

Menurutnya, perlu dipastikan dulu, daftar nama penceramah radikal itu hoax atau bukan. Dia meminta agar masyarakat menelan kabar tersebut secara langsung.

Lalu, yang kedua, dirinya mengatakan bahwa jika ada orang bersalah, maka tunjukkan kesalahannya. “Kalau dia salah maka pastikan hukumannya, jangan sampai dibuat orang terikat tapi tak bertali,” ujar UAS yang dilansir dari video yang diputar tvOne, Rabu (9/3/2022).

Kemudian, yang ketiga, dia menyinggung kondisi masyarakat yang tengah sakit, biasanya lebih sensitif. Ia meminta dengan kondisi ini agar lebih berhati-hati.

Menurutnya, dengan kondisi masyarakat yang terdiri dari berbagai macam suku, bangsa, etnis dan bahasa ini seharusnya jadi kekayaan.

“Maka sesungguhnya ini menjadi suatu kekayaan, kebhinekaan, berabad-abad kita sudah menjaga momentum, memeliharanya. Jangan sampai dirusak di zaman kita. Karena akan menjadi cerita sejarah yang tidak baik buat anak-anak kita,” jelas UAS.

UAS berdoa semoga Tuhan terus menjaga negara Indonesia dan menyejukkan hati rakyatnya. Namun, tetap harus ada ikhtiar. “Insha Allah, Allah akan tetap menjaga negeri ini, tetap menjaga bangsa ini, tetap menyejukkan hati kita. Tapi, mesti ada usaha dan ikhtiar dari kita. Berkah selalu dan sukses. Terimakasih,” kata UAS.

Dalam daftar penceramah radikal, nama UAS masuk bersama Ustaz Felix Siauw. Selain itu, ada eks Juru Bicara HTI, Ismail Yusanto.

Kemudian, ada beberapa nama penceramah lain seperti Hafidz Abdurrahman, Fahmi Amhar, Adi Hidayat, hingga Irfan Abu Naveed.

Belum diketahui pihak mana yang mengeluarkan rilis daftar 180-an nama penceramah radikal dan intoleran tersebut.

Bantah

Sementara itu, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) memberikan bantahan dan mengungkapkan tidak pernah merilis daftar 180 penceramah radikal, sebagaimana yang beredar viral sosial media beberapa hari kemarin.

Hal itu disampaikan Direktur Deradikalisasi BNPT, Irfan Idris saat dikonfirmasi beberapa awak media. “Terkait dengan daftar penceramah (radikal) itu, BNPT tak pernah merilis. Itu hoax,” kata Irfan, Rabu (9/3/2022).

Lebih jauh Irfan menegaskan, BNPT tidak mempunyai wewenang merilis daftar nama penceramah atau ustaz radikal, meskipun, tekan Irfan, lembaganya bertugas dalam bidang pencegahan terorisme.

“Dan BNPT tidak punya kewenangan menentukan list seperti itu, makanya dengan media kita harus ajak masyarakat cerahkan jangan sampai terprovokasi jangan sampai dengan sedikit list, ini hoax!” katanya.

Irfan menjelaskan, pihaknya hanya merilis ciri-ciri penceramah yang patut diwaspadai karena diduga terpapar radikalisme. Itupun berdasarkan bersinergi dengan sejumlah lembaga dan gugus tugas tokoh agama untuk menekan radikalisme dan terorisme.

Penulis / Editor : *Amri

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x