BICARAINDONESIA-India : Atiq Ahmed, mantan politisi India yang dihukum karena penculikan, ditembak mati bersama dengan saudara laki-lakinya. Penembakan dramatis itu disiarkan secara langsung di TV.
Dilansir BBC, Minggu (16/4/2023) Atiq Ahmed, yang berada di bawah pengawalan polisi, sedang berbicara dengan wartawan ketika sebuah pistol ditarik ke dekat kepalanya di dekat kota Prayagraj yang juga dikenal sebagai Allahabad. Setelah tembakan dilepaskan pada Sabtu malam waktu setempat, tiga pria yang menyamar sebagai jurnalis segera menyerah dan ditahan.
Putra remaja Ahmed juga ditembak mati oleh polisi beberapa hari sebelumnya. Belasan kasus termasuk penculikan, pembunuhan, dan pemerasan terdata dengan terlapor Atiq Ahmed selama dua dekade terakhir.
Pengadilan setempat menjatuhkan hukuman penjara seumur hidup kepada dia dan dua orang lainnya pada Maret tahun ini dalam kasus penculikan. Ahmed sebelumnya mengklaim ada ancaman terhadap nyawanya sendiri dari polisi.
Video menunjukkan Ahmed dan saudaranya, Ashraf, dalam kondisi diborgol sedang berbicara dengan wartawan dalam perjalanan untuk pemeriksaan medis di rumah sakit beberapa detik sebelum mereka berdua ditembak.
Dalam rekaman yang dibagikan secara luas di media sosial dan saluran TV itu, Ahmed ditanya apakah dia menghadiri pemakaman putranya. Ahmed pun menyampaikan kata-kata terakhirnya di depan kamera.
“Mereka tidak membawa kami, jadi kami tidak pergi,” ucapnya.
Tiga tersangka penyerang telah tiba di lokasi dengan sepeda motor, kata polisi. Seorang polisi dan seorang jurnalis juga terluka di tempat kejadian.
Editor : Ty/dtc