x

Dua Pesawat Tempur TNI AU Jatuh di Pasuruan, 4 Orang Tewas

2 minutes reading
Thursday, 16 Nov 2023 21:43 0 343 Iki

BICARAINDONESIA-Surabaya : 4 orang dinyatakan tewas dalam insiden jatuhnya dua pesawat tempur milik TNI AU di Pasurusan, Jawa Timur. Kepala Pelaksana BPBD Jatim Gatot Soebroto mengungkapkan, pihaknya bersama tim gabungan TNI-Polri dan Basarnas telah mengevakuasi jenazah keempat korban.

“Total ada empat orang dalam dua pesawat yang jatuh itu. Jadi, satu pesawat masing-masing ada dua orang. Pilot dan kopilot pesawat tersebut,” ujarnya, Kamis (16/11/2023).

Gatot mengatakan, empat orang korban pesawat jatuh itu ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dan kondisi tubunya tidak utuh. “Jenazah sudah dievakuasi dan sudah kita serahkan ke pihak TNI AU,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Gatot mejelaskan bahwa kedua pesawat itu jatuh di wilayah Kabupaten Pasuruan, tetapi titiknya berjauhan. Satu pesawat jatuh di sekitaran area Perhutani Blok Watugedek, Kecamatan Lumbang.

“Untuk pesawat satunya jatuh di area Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) di sekitaran Gunung Kundi, perbatasan Pasuruan dan Kabupaten Probolinggo,” jelasnya.

Sebelumnya, Kadispenau Marsekal Pertama TNI R Agung Sasongkojati menyatakan, tiga orang meninggal dunia dalam kecelakaan dua pesawat tempur taktis EMB-314 Super Tucano TNI AU di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, Kamis (16/11/2023). Pasalnya, baru tiga jenazah yang ditemukan dalam peristiwa tersebut, sedangkan satu korban masih dalam pencarian.

Agung menjelaskan, tiga jenazah yang telah ditemukan tersebut ialah Kolonel Penerbang Subhan (Danwing Udara 2 Lanud Abdulrachman Saleh), Kolonel Adm Widiono Hadiwijaya (Kepala Dinas Personel Lanud Abdulrachman Saleh), dan Mayor Pnb Yuda A. Seta. Korban yang masih dicari, yakni Letkol Pnb Sandhra “Chevron” Gunawan (Komandan Skadron Udara 21).

Dua jenazah almarhum atas nama Subhan dan Yuda A. Seta sudah dilakukan evakuasi untuk dibawa ke Lanud Abd Saleh Malang. “Dua jenazah sudah diangkat oleh SAR dan akan dibawa menggunakan ambulans menuju Lanud Abd Saleh,” katanya.

Jenazah korban pesawat jatuh tersebut akan dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu. TNI AU juga mendapatkan bantuan dari Tim Disaster Victim Identification (DVI) dari kepolisian.

“Jenazah akan dibawa ke Lanud dan akan diperiksa terlebih dahulu kondisinya. Kami mendapatkan bantuan dari DVI. Kita akan periksa. Setelah itu disemayamkan di hanggar skadron dan akan dimakamkan di lokasi yang diminta keluarga,” tandasnya.

Editor: Rizki Audina/*

LAINNYA
x