BICARAINDONESIA-Medan : Kepala Badan Narkotika Nasional Propinsi (BNNP) Sumut Brigjen Atrial mengapresiasi komitmen DPW Gerakan Anti Narkoba Nasional (GANNAS) Sumatera Utara pimpinan dr Ermisyah Arvian Harahap dalam mendukung program kerja BNNP dalam penumpasan peredaran dan penyalahgunaan narkotika.
Pernyataan itu disampaikan Brigjen Atrial saat menerima audiensi pengurus DPW Gannas Sumut, di kantor BNNP Sumut Jalan Sumut Jl. Pasar V Medan, Selasa (23/6/2020).
Dalam kesempatan itu, selain menceritakan sejarah yang membidani kelahiran BNNP di Sumut, Brigjen Atrial juga menyampaikan fenomena di Medan sebagai salah satu lintasan peredaran narkoba dari segala arah, baik laut, darat maupun udara.
Atrial pun mengaku sangat mengagumi Gannas yang senantiasa menunjukkan aktivasinya dalam mendukukung program kerja BNNP untu bersinergi bersama dalam penyelamatan anak bangsa.
“Korban narkoba saat ini sungguh sangat memprihatinkan. Kita semua harus peduli dan mendukung upaya pemberantasan peredaran narkoba,” tegas jenderal bintanf satu itu seraya disambut yel yel ‘Stop Narkoba’ dari pengurus Gannas yang ikut beraudiensi diantaranya sekretaris, drg. Purwana, Indra Surya Nasution SH, dr Hendry Pane, Fahriza Aziz Siregar ST, Arie Ayal, SaifullaST, Ahmad Rizky, Alfons Siregar SE. Liliana SH Mk.Tiara Maharani Nasution SE, Erawati Nst SE dan Indah Pratiwi SE.
Sementara , Ketua DPW Gannas Sumut dr Muhammad Ermisyah Arvian Harahap juga menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat Kepala BNNP Sumut. Ini tentunya menambah semangat rekan rekan juang di organisasi dalam upaya memberikan edukasi kepada generasi muda untuk menjauhi narkoba yang terbukti telah menghancurkan banyak kalangan generasi muda.
Emirsyah juga berharap kepada pihak berkompeten lebih meningkatkan kinerjanya untuk menekan sedini mungkin bahaya penyalahgunaan narkoba yang sasaran utamanya kepada generasi muda bangsa ini.
“Kita tidak mau bangsa ini menjadi bangsa yang malas, bodoh, dan tidak mampu berbuat positif karena pengaruh narkoba, Stop Narkoba sejak dini,” tegasnya.
Editor : Van Lubis/ril
No Comments