BICARAINDONESIA-Medan : Sheikh Zaki Yamani, Mantan Menteri Perminyakan Arab Saudi menghembuskan nafas terakhirnya di London, Inggris pada Selasa (23/2/2021). Menteri perminyakan Arab Saudi yang menjabat selama 24 tahun itu berpulang di usia 90 tahun. Surat kabar Okaz melaporkan, Yamani akan dimakamkan di Kota Mekah, Arab Saudi.
Yamani adalah sosok penting di balik kebangkitan kekuatan minyak Arab Saudi. Ia sempat memberlakukan embargo minyak pada 1973 hingga membuat negara Barat bertekuk lutut. Dia juga pernah disandera oleh pembunuh Carlos the Jackal.
Dikenal dengan gaya berpakaian Barat dan intonasi bicaranya yang lembut, Yamani membawa Arab Saudi mendominasi OPEC, organisasi kartel minyak dunia. Hingga saat ini, Arab selalu menjadi pemimpin di organisasi tersebut.
Yamani yang menempuh studi hukum di Kairo lalu melanjutkan di New York University dan Harvard sempat diharapkan mengikuti jejak ayah dan kakeknya untuk mengajar.
Karier cemerlang di firma hukum yang didirikannya menarik perhatian calon Raja Faisal saat itu. Yamani kemudian ditunjuk sebagai menteri perminyakan pada 1062.
Semasa menjabat sebagai menteri, pria kelahiran 30 Juni 1930 ini menangani urusan perminyakan dari produsen minyak mentah terbesar di dunia.
Sosok yang identik dengan janggut khasnya ini juga sempat menjadi selebriti global ketika minyak mengalami guncangan hingga memicu inflasi di era 1970-an.
Mengutip dari Reuters, Yamani dipecat secara mendadak dari jabatannya sebagai menteri perminyakan pada 1986 setelah upanya untuk menjaga harga minyak mentah. Strategi itu dianggap gagal yang membayangi kebijakan minyak Saudi hingga saat ini.
No Comments