BICARAINDONESIA-Jakarta : Empat orang dinyatakan tewas dalam kecelakaan yang melibatkan mobil listrik Tesla di Toronto, Kanada. Keempatnya tewas bersamaan dengan mobil yang terbakar.
Dikutip dari The Sun, Jumat (15/11/2024) hanya satu wanita yang selamat dalam mobil Tesla Model Y bermuatan lima orang penumpang itu. Wanita itu diselamatkan pekerja Canada Post, Rick Harper (73).
Rick Harper memecahkan kaca mobil dengan batang besi agar wanita berusia 25 tahun itu bisa diselamatkan. Harper mengatakan bahwa bagian depan mobil sudah hancur dan terbakar. Apinya belum mencapai bagian belakang kendaraan.
“Anda tidak bisa membuka pintu,” katanya dikutip dari Toronto News.
“Wanita muda itu mencoba membuka pintu dari dalam, dia sangat putus asa untuk keluar,”!ujar Harper.
Dia menambahkan tidak menyadari ada orang lain yang terjebak di dalam karena asapnya sangat tebal.
Saat kejadian, Harper mengambil batang besi dari truknya dan mengayunkannya ke jendela belakang mobil tersebut. Pengemudi lain turut membantunya dan berhasil memecahkan kaca. Mereka lalu menarik seorang wanita dari kursi belakang.
“Kamu bisa melihat ketakutan di matanya. Kamu bisa melihat penderitaannya,” kata Harper.
“Dan pada saat itu tidak ada yang mengira ada orang lain di dalam mobil,“ tambah dia.
Sementara, polisi mengatakan mobil itu menabrak rail guard di Lake Shore Boulevard dalam kecepatan tinggi. Penyebab kecelakaan dan kebakaran itu sedang diselidiki.
Tesla memiliki pintu elektronik yang membutuhkan daya untuk dibuka. Namun jika terjadi kecelakaan berpotensi terjadinya malfungsi.
Meskipun Tesla dilengkapi dengan fitur manual berupa kait pelepas darurat, para ahli berpendapat bahwa fitur ini belum dikenal secara luas dan tidak mudah ditemukan dalam situasi stres tinggi.