x

Enaknya! Baru 4 Tahun Direkrut PLN Lewat Jalur Pro Hire, Chipta Perdana Kini Jabat Direktur Icon Plus

3 minutes reading
Wednesday, 15 Jan 2025 11:24 0 844 Teuku Yudhistira

BICARAINDONESIA-Jakarta: Kepemimpinan Darmawan Prasodjo di PT PLN (Persero) yang sudah berlangsung tiga tahun lebih, sepertinya terus diiringi berbagai cerita negatif .

Tapi luar biasanya, di akhir tahun 2024 lalu, Surat Keputusan (SK) Direktur Utama untuk Darmawan Prasodjo yang akrab disapa Darmo itu, justru resmi diperpanjang lewat rapat umum pemegang saham (RUPS).

Dengan adanya perpanjangan itu, kuku Darmo di perusahaan BUMN yang mengurusi kelistrikan dalam negeri itu pun semakin tajam. Bahkan dengan kewenangannya, mantan Deputi I KSP era Presiden Jokowi itu seolah bisa berbuat sesuka hatinya.

Salah satunya, Politisi PDIP Perjuangan itu bisa sesukanya menetapkan pejabat di lingkungan PLN dan merekrut orang-orang baru di PLN. Terindikasi Nepotisme berkedok jalur professional hire (Pro Hire) yang legal dalam sebuah korporasi, ia pun seperti sengaja menempatkan kolega dan kroninya untuk di posisi ‘basah’.

Tak heran, sejumlah nama yang sebelumnya tidak pernah terdengar berkarir di PLN, tiba-tiba saja masuk dan bisa menduduki jabatan mentereng, termasuk mengisi posisi struktural yang biasa ditentukan oleh peringkat dan jenjang karir.

Selain Pratama Adieputra Suseno, nama lain yang kini jadi pergunjingan adalah sosok Chipta Perdana, yang kini menjabat sebagai Direktur Electricity Related Business di PLN Icon Plus.

Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, alumni Magister Teknologi Informasi Universitas Indonesia (UI) tahun 2015 itu, resmi bergabung di PLN pada tahun 2021 melalui jalur pro hire. Hal itu terlihat dari nomor pegawainya 9021325ZY.

Pria 35 tahun kelahiran Sumatera Barat itu, pertama kali masuk ke PLN langsung mendapat jabatan penting, yakni Vice President (VP) Digitalisasi Beyond KwH.

Belum genap setahun, di tahun 2022, pejabat kelahiran tahun 1990 yang dikabarkan memiliki hubungan kerabat dengan petinggi PLN, dipercaya menjabat sebagai Direktur Electricity Related Business di PLN Icon Plus.

“Begitulah kalau kerabat-kerabat bos PLN. Begitu direkrut, secara mudah langsung dapat jabatan mentereng. Nah kita yang berkarir dari bawah, hanya bisa melihat tanpa bisa protes,” cibir sejumlah pegawai di lingkungan PLN Pusat.

Chipta Perdana Tajir di Usia Muda

Berdasarkan data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Chipta Perdana sepertinya termasuk salah satu pejabat yang cukup tajir meski masih berusia muda.

Terbukti, di awal masuk PLN pada tahun 2021, tercatat kekayaannya saja sebesar Rp4.843.311.217.

Kekayaan itu meliputi tanah dan bangunan (hasil sendiri) di Jakarta Timur senilai Rp4.550.000.000, alat transportasi berupa satu unit mobil dan dua unit motor senilai Rp175.000.000, harga bergerak lainnya Rp45.000.000 serta kas dan setara kas sebesar Rp73.311.217.

Di tahun 20022, nilai itu melonjak menjadi  Rp6.382.864.223. Kekayaan itu meliputi tanah dan bangunan (hasil sendiri) di Jakarta Timur sebesar Rp5.000.000.000. Kemudian untuk harga satu unit mobil dan dua motor menyusut menjadi Rp157.500.000. Sedangkan untuk harga bergerak lainnya Rp45.000.000 serta kas dan setara kas meningkat menjadi Rp1.180.364.223.

Di tahun 2023, kekayaannya naik menjadi Rp8.863.530.698. Kekayaan itu meliputi tanah dan bangunan (hasil sendiri) di Jakarta Timur senilai Rp5.500.000.000. Lalu ada alat transportasi yang menyusut menjadi Rp141.500.000. Harta bergerak lainnya sebesar Rp55.000.000. Lalu ada kas dan setara kas sebesar Rp3.167.030.698.

Penulis/Editor: Ty

 

LAINNYA
x