x

Enam Pelajar di Sumut Diamankan Saat Aksi Tolak Kenaikan BBM 

2 minutes reading
Thursday, 8 Sep 2022 13:07 0 238 Ika Lubis

BICARAINDONESIA-Medan : Sebanyak enam orang pelajar diamankan saat aksi unjuk rasa tolak kenaikan bahan bakar minyak (BBM) di depan Gedung DPRD Sumut, Kamis (8/9/2022) berlangsung. Ini lantaran para pelajar itu berpencar di tengah puluhan para pengunjuk rasa yang sibuk menyampaikan aspirasinya.

Melihat hal itu, aparat kepolisian mengumpulkan para pelajar ini di depan gedung DPRD Sumut untuk menjauhi kumpulan pengunjuk rasa. Namun beberapa di antaranya berhasil kabur dari kejaran polisi.

Mereka kemudian dimasukkan ke dalam angkot untuk dibawa ke Polrestabes Medan. Namun dua orang lainnya melarikan diri. Sehingga total yang diamankan sebanyak enam orang.

Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polrestabes Medan, AKBP Arman Muis mengatakan bahwa para pelajar yang datang berkelompok berjumlah sekitar 30 orang. Mereka mencoba menyusup ke dalam aksi untuk rasa.

“Kita kumpulkan mereka karena mereka terindikasi pelajar SMA. Selayaknya anak SMA ini belajar, bukan berunjuk rasa,” ujar Arman.

Para pelajar ini, diduga Arman, diajak oleh para pengunjuk rasa. Namun pihaknya masih melakukan penyelidikan.

“Mereka diajak rekan rekan para pengunjuk rasa. Kita masih data sapa yang mengajak mereka. Terus dari mana skalanya. Tadi mereka 25-30 orang. Mereka bolak balik di jalan masuk ke kerumunan massa,” katanya.

Menurut Arman, keenam orang ini dibawa ke Polrestabes Medan. Di sana mereka akan didata lebih lanjut. Dan nantinya dikembalikan ke keluarganya.

“Kita tadi juga mengamankan mereka ke Polrestabes. Mereka masih di data di Polrestabes,” sebutnya.

Lebih lanjut, Arman mengatakan pihaknya selalu mendata jumlah para pengunjuk rasa yang datang. Dia juga mengimbau agar para pelajar tak ikut aksi unjuk rasa tolak kenaikan BBM.

“Kita selalu mengecek sapa sapa orang yang datang. Kita sudah kordinasi dengan para korlap berapa jumlah mereka. Sehingga mereka yang datang pengunjuk rasa ke sini kita tahu,” kata Arman.

“Diharapkan pelajar enggak usah ikut ikut ya. Ini bukan momen yang tepat bagi pelajar untuk turun ke jalan. Ini di bawah umur semua. Kalau ada apa apa kasihan orang tua,” pungkasnya.

 

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x