BICARAINDONESIA-Karo : Gunung Api Sinabung di Kab. Karo, Sumatera Utara terus menunjukkan peningkatan aktivitas yang ditandai dengan terus terjadinya awan panas guguran.
Bahkan hingga Senin (16/11/2020), fenomena itu masih terus terjadi. Pos Pengamatan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat, luncuran awan panas guguran terjadi pada pukul 16.29 WIB.
Rilis resmi PVMBG menyebutkan, awan panas guguran itu meluncur dengan jarak sejauh 2000 meter kearah Timur-Tenggara serta arah angin ke Barat-Selatan.
Untuk mengantisipasi segala kemungkinan dari gunung berstatus Level III atau Siaga itu, PVMBG tetap memberlakukan 3 rekomendasi kepada masyarakat dan wisatawan, diantaranya
1. Masyarakat dan pengunjung/wisatawan agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 km dari puncak Gunung Sinabung, serta radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara.
2. Jika terjadi hujan abu, masyarakat dihimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.
3. Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di Gunung Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar.
Penulis/Editor : Yudis
No Comments