BICARAINDONESIA-Karo : Dalam 2 pekan terakhir, aktivitas Gunung Api Sinabung, Kab. Karo, Sumatera Utara, terus mengalami peningkatan. Situasi tersebut juga terus berlangsung sampai hari ini, Selasa (18/8/2020).
Hingga pukul 12.00 WIB tadi, Pos Pengamatan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) yang berada di Kec. Simpang Empat, Karo memantau, geliat gunung setinggi 2460 mdpl itu sangat tinggi.
Kepala Pos Pengamatan, Armen Putra menyebutkan, secara visual kondisi Sinabung terllihat jelas hingga kabut 0-I. Asap kawah bertekanan sedang hingga kuat teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 200-2000 meter di atas puncak kawah.
Untuk kegempaan, jumlah hembusan sebanyak 6 kali, Amplitudo : 12-45 mm dan durasi :22-73 detik. Kemudian Tektonik Jauh berjumlah : 1, Amplitudo 5 mm, S-P : tidak terbaca dan durasi 696 detik. Sedangkan Tremor Menerus (Microtremor) dan terekam dengan amplitudo 2-60 mm (dominan 10 mm).
“Terekam juga tremor menerus yang terkait erupsi menerus , dengan kolom abu 500-2000 dengan arah angin ke timur-tenggara kecepatan lemah-sedang. Sementara untuk tingkat aktivitas Sinabung sejauh ini tetap Level III (Siaga),” sebut Armen.
Pihak PVMBG pun tetap merekomendasi antara lain :
1. Masyarakat dan pengunjung/wisatawan agar tidak melakukan aktivitas pada desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius radial 3 km dari puncak G.Sinabung, serta radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara.
2. Jika terjadi hujan abu, masyarakat dihimbau memakai masker bila keluar rumah untuk mengurangi dampak kesehatan dari abu vulkanik. Mengamankan sarana air bersih serta membersihkan atap rumah dari abu vulkanik yang lebat agar tidak roboh.
3. Masyarakat yang berada dan bermukim di dekat sungai-sungai yang berhulu di G. Sinabung agar tetap waspada terhadap bahaya lahar
Penulis/Editor : Yudis
No Comments