Evakuasi Offroader Gayo Lues yang Terjebak Longsor di Aceh Tamiang, Alat Berat Segera Diturunkan
Rapat perumusan rencana evakuasi rombongan offroader Gayo Lues yang terjebak di Hutan Aceh Tamiang/foto : ist BICARAINDONESIA-Gayo Lues : Pemerintah Kabupaten Gayo Lues menyiapkan skema upaya evakuasi rombongan offroader yang terjebak di hutan Aceh Tamiang, sehingga seluruh prosesnya berjalan lancar.
“Saya tadi malam jam 2 tiba di pulau tiga tepatnya di camp PT MPLI, bersama pak Wakapolsek Ipda Soeripto merumuskan upaya evakuasi tim off road yg terjebak longsor sekitar 4,5 km dari camp tersebut,” ujarnya Bupati Gayo Lues H Muhammad Amru, Selasa (23/3/2021).
Bupati juga menjelaskan, di camp tersebut ia telah bertemu dengan ketua tim off-road, Mansur ST, Suhaidi, dan Kabag Protokoler Sabri.
“Termasuk 8 peserta lainnya yang telah lebih dulu keluar dari hutan lokasi longsor,” terangnya.
Dijelaskan Muhammad Amru juga, untuk memudahkan evakuasi, ia beserta tim lainnya akan menurunkan alat berat membuat jalan keluar secara manual.
“Pagi ini selain mendatangkan alat berat, tim akan dibantu oleh 20 karyawan PT MPLI akan membuat jalan secara manual melewati gundukan sepanjang 50 meter, ini dilakukan karena bila menunggu alat berat diperlukan. Waktu roliing 12 jam baru bisa tiba di lokasi akibat tronton tidak bisa masuk ke sana,” ujarnya.
Seperti diketahui sebelumnya, Sebanyak 18 unit mobil rombongan offroader Gayo Lues dengan misi penelusuran ruas jalan yang menghubungkan Gayo Lues-Aceh Tamiang, persisnya jalan Lesten-Pulo tiga terjebak di tengah hutan.
Rombongan yang berjumlah 18 unit mobil ini dengan mengangkut sebanyak 45 orang penumpang hingga hari ini Senin, 22 Meret 2021 pukul 14:43 WIB kemarin, belum bisa melanjutkan perjalanan lantaran terjebak longsor.
Kabag humas dan Protokoler Setdakab Gayo Lues, Sabri yang merupakan salah satu anggota rombongan saat dihubungi melalui jaringan selulernya menjelaskan bahwa, mereka sudah terjebak selama tiga hari di tengah hutan, bahkan mirisnya lagi mereka sudah mulai kehabisan logistik.
“Kami sudah tiga hari terjebak di tengah hutan, dan logistik juga sudah habis. Untuk hal ini kami sudah meminta bantuan kepada pemerintah Aceh Tamiang,” terang Sabri kemarin.
Disampaikan Sabri, pihaknya sudah terhubung dengan Pemerintah Aceh Tamiang dan Bupati setempat sudah mengirimkan Logistik Kepada rombongan offroader Gayo Lues itu.
Sabri bersama 4 rekanya saat ini sudah keluar dari lokasi longsor untuk mencari jaringan telkomunikasi dan bantuan lainnya. Sedangkan rekannya yang lain masih berada di lokasi semula.
“Menurut informasi yang kami terima Bupati Aceh timur bersama camat terdekat sudah menyiapkan logistik, dan mereka juga akan mendatangakan alat berat supaya rombongan bisa keluar dari loksi longsor” sebut Sabri.
Editor : Yudis/rel
No Comments