Fantastis! Bayaran Pidato Mantan PM Inggris Boris Johnson Capai Rp19 Miliar
BICARAINDONESIA-Jakarta : Usai meninggalkan jabatannya sebagai Perdana Menteri (PM) Inggris pada September lalu, Boris Johnson sering kali memberikan pidato.
Dengan memberikan pidato berbayar tersebut, tidak tanggung-tanggung, Johnson dapat memperoleh lebih dari £1 juta (sekitar Rp 19 miliar). Hal itu berdasarkan catatan resmi para anggota parlemen Inggris yang dilansir oleh Kantor Berita AFP, Kamis (15/12/2022).
Johnson dalam beberapa bulan terakhir menyampaikan pidato kepada para bankir di New York, perusahaan-perusahaan asuransi di Amerika Serikat, pertemuan puncak yang diselenggarakan oleh media CNN di Portugal dan acara lain di India. Hali itu terjadi karena dirinya terkenal dengan retorikanya.
Situs web parlemen Inggris menerbitkan dokumen resmi yang mencantumkan kepentingan keuangan anggota parlemen.
Salah satu isinya menyebut, mantan PM Inggris itu menerima bayaran mulai dari £215.000 hingga £277.000 (US$267.000 hingga US$344.000) setiap kali pidato.
Meski telah meninggalkan Downing Street setelah mengumumkan pengunduran dirinya pada Juli lalu, Johnson masih tetap menjabat sebagai anggota parlemen dari Partai Konservatif yang berkuasa.
Dia berusaha untuk membuat comeback politik yang spektakuler setelah penggantinya, Liz Truss lengser dan memicu kontes kepemimpinan Konservatif lainnya. Namun, para anggota parlemen malah mendukung mantan menteri keuangannya Rishi Sunak menjadi PM Inggris.
Melihat hal itu, Johnson tidak mengesampingkan tawaran untuk kembali menduduki jabatan puncak tersebut. Dia mengatakan, dirinya diposisikan dengan baik untuk memberikan kemenangan bagi Konservatif pada 2024. Mengingat dukungan untuk oposisi utama Partai Buruh naik tinggi dalam jajak pendapat.
Editor: Rizki Audina/*
