BICARAINDONESIA-Manila : Diterjang hujan deras pada Kamis (27/10/2022) malam, sejumlah titik daerah di Filipina dilanda banjir dan tanah longsor. Puluhan orang dinyatakan tewas dan belasan lainnya hilang dalam bencana tersebut.
Melansir dari AFP dan Reuters, banjir dan tanah longsor menerjang sejumlah wilayah di Provinsi Maguindanao, Filipina Bagian Selatan. Selain wilayah tersebut, satuan militer juga memeriksa area lain yang dilaporkan terkena banjir dan longsor, yakni pedesaan sekitar Cotabato, Pulau Mindanao.
Diketahui, korban hilang akibat bencana banjir dan longsor di Filipina Selatan sebanyak 16 orang, sedangkan korban tewas sebanyak 42 orang dengan rincian sebagai berikut.
1. 27 orang tewas di kota Datu Odin Sinsuat
2. 10 orang tewas di kota Datu Blah Sinsuat
3. 5 orang tewas di kota Upi.
Dikutip dari detik.com, Sabtu (29/10/2022), Menteri Dalam Negeri Daerah Otonomi Bangsamoro di Mindanao, Naguib Sinarimbo mengatakan pihaknya telah menurunkan tim untuk menyelamatkan korban yang terjebak di atap di beberapa kota.
“Tim di perahu karet telah menyelamatkan penduduk dari atap di beberapa kota,” kata Sinarimbo.
Hujan deras yang terjadi sejak Kamis (27/10/2022) malam menjadi penyebab utama banjir Filipina. Selain itu, banjir juga disebabkan oleh badai tropis yang mendekati wilayah Filipina Selatan.
Dalam beberapa tahun terakhir, banjir bandang dengan lumpur dan puing-puing dari sebagian besar lereng gunung yang gundul di Filipina telah menjadi salah satu bencana paling mematikan. Bencana itu disebabkan oleh topan.
Editor: Rizki Audina/*
No Comments