BICARAINDONESIA-Malang : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (FISIP UMSU) melakukan penandatanganan nota kesepahaman berupa MoA (Memorandum of Agreement) dengan sepuluh FISIP PTMA (Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah) se-Indonesia.
Penandatanganan yang berlangsung di kampus Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dilaksanakan di sela-sela Pelantikan Pengurus dan Rapat Kerja Forum Dekan FISIP PTMA seluruh Indonesia di Ruang Sidang Senat UMM, Selasa-Kamis (8-10/3/2022).
Dekan FISIP UMSU, Dr. Arifin Saleh, S.Sos, MSP yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut menyampaikan kesepuluh FISIP PTMA yang meneken MoA dengan FISIP UMSU itu adalah FISIP Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Universitas Muhammadiyah Makassar, Universitas Muhammadiyah Riau, Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Universitas Muhammadiyah Jember, Universitas Muhammadiyah Mataram, Universitas Muhammadiyah Cirebon, dan FISIP Universitas Muhammadiyah Tangerang.
“Nota kesepahaman ini dimaksudkan sebagai salah satu landasan untuk melakukan berbagai kolaborasi dalam rangka meningkatkan eksistensi dan saling membesarkan institusi. Kerja sama yang akan dilakukan terangkum dalam kegiatan Pendidikan, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Pengembangan Sumber Daya Manusia,” ujar Arifin Saleh.
Lebih jauh disampaikan, ruang lingkup kerja sama ini meliputi Pertukaran Mahasiswa, Pertukaran Dosen, Pengajaran, Penelitian (joint riset), Pengabdian kepada masyarakat, Publikasi dan Pengelolaan Jurnal, dan Kegiatan lainnya yang termasuk dalam Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Dekan FISIP UMM, Prof. Dr. Muslimin Machmud, M.Si menyatakan setelah penandatanganan MoA ini, para dekan bisa menindaklanjuti dengan membuat Surat Perjanjian Kerjasama (SPK) di level program studi.
“Nota kesepahaman ini diharapkan bisa mengeratkan kerja sama antara fakultas sehingga mendukung pencapaian visi misi kampus, khususnya dalam mewujudkan fakultas yang unggul dan berdaya saing,” ujarnya.
Sebelumnya, pengurus Fordek FISIP PTMA periode 2021-2023 dilantik oleh Pimpinan Majelis Pendidikan Tinggi, Penelitian dan Pengembangan (Diktilitbang) PP Muhammadiyah, yang diwakili oleh Prof. Dr. Tobroni, M.Si.
“Forum dekan harus mampu membawa kemajuan khususnya di bidang sosial politik di Indonesia. Tidak hanya berkolaborasi dengan sesama pimpinan FISIP di PTMA, tapi juga bisa berkolaborasi dengan forum dekan fakultas lainnya. Sehingga terwujud sinergi yang kolaboratif yang membawa kemanfaatan sebanyak-banyaknya,” ungkap Tobroni.
Rektor UMM, Dr. Fauzan, M.Pd ketika hadir dalam prosesi pelantikan juga berpesan agar para pengurus Fordek FISIP PTMA menjaga semangat pengabdian dengan melandaskan pada nilai-nilai yang menjadi pedoman pergerakan Muhammadiyah.
“Energi kita jangan hanya dihabiskan untuk mengejar rekognisi formal, meski itu penting. Tapi yang jauh lebih penting adalah seberapa baik, seberapa kuat kita melayani mahasiswa serta alumni, sehingga mereka percaya diri pada keilmuan yang dimiliki,” ujarnya.
Pengurus Fordek FISIP PTMA yang dilantik antara lain Ketua Prof. Dr. Muslimin Machmud, M.Si (FISIP UMM), Wakil Ketua Dr. Muhammad Ali, M,Si (FISIP UM Mataram), Sekretaris Dr. Takdir Ali Mukti, M.Si (FISIP UMY), Wakil Sekretaris Dr. Arifin Saleh, MSP (FISIP UMSU), dan Bendahara Dr. Ihyani, M.Si (UM Makassar).
Penulis / Editor : Rill / Amri
No Comments