BICARAINDONESIA-Medan : Pelaksana tugas (Plt) Walikota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi diwakili Kadis Kebudayaan Kota Medan OK Zulfi membuka Musyawarah IV dalam rangka HUT ke 15 Tahun Forum Komunikasi Antara Lembaga Adat (Forkala) Kota Medan di Medan Club, Jl. RA Kartini Medan, Selasa (22/12/2020).
Dalam sambutannya, Plt Walikota yang dibacakan, OK Zulfi mengatakan, Forkala sebagai kumpulan tokoh 24 adat/etnis menjadi salah satu organisasi yang bergerak untuk menyatukan beragam perbedaan sehingga membentuk persatuan dan menjaga kerukunan. Serta diharapkan, Forkala dapat terus berkontribusi menjaga kerukunan Kota Medan yang muktikultural.
“Untuk itu, upaya menjaga persatuan dan kerukunan yang telah dilakukan Forkala haruslah didukung penuh oleh masyarakat. Hal tersebut juga sebagai perwujudan Kota Medan sebagai kota multikultural yang humanis. Sebab, seluruh masyarakat dapat hidup berdampingan dalam bingkai kerukunan,” kata OK Zulfi.
Sebagai kota multietnis, lanjutnya, semua pihak harus mampu menjaga keberagaman yang dimiliki sebagai sebuah anugerah dan modal untuk membawa Kota Medan menjadi lebih baik dalam segala bidang di masa mendatang. Selain itu, menjaga kesatuan bangsa demi keutuhan NKRI.
“Segala perbedaan bukanlah alasan menjadi terpecah belah. Justru kebhinekaan menjadi sebuah kekayaan yang patut dibanggakan,” ungkapnya dalam acara musyawarah yang dirangkai dengan Launching Website Medan Beranda Budaya Nusantara Forkala Kota Medan tersebut.
Sebelumnya, Ketua Forkala Kota Medan Datuk Adil Freddy mengucapkan terima kasih kepada semua pihak khususnya Pemko Medan yang telah mendukung Forkala menjalankan program terutama dalam merawat kerukunan di Kota Medan. Selain musyawarah IV dan memperingati 15 tahun Forkala,
“Heterogenitas di Kota Medan adalah kekayaan dan kekuatan membangun kebersamaan. Dengan kondisi plural ini, maka Forkala memandang perlu untuk ambil bagian dalam menjaga kerukunan. Namun, kesuksesan itu juga harus didukung dengan peran serta semua komponen dan elemen terutama masyarakat,” ujar Datuk Adil.
Selanjutnya, dalam acara yang mengusung tema “Memperteguh Komitmen Merawat Kebhinekaan dan Keragaman Sebagai Potensi Pembangunan Kota Medan Yang Multikultural”, Datuk Adil mengajak semua pihak membangun kerjasama guna memutus rantai penyebaran Covid-19.
“Semoga semangat merawat kebhinekaan dan kerukunan sejalan dengan semangat kita memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Kota Medan,” harapnya.
Editor : Van/rel
No Comments