BICARAINDONESIA-Jakarta : Setelah lima tahun sibuk manggung di sana sini, Fourtwnty kembali merilis album terbarunya yang bertajuk Nalar. Ari Lesmana, sang vokalis menjelaskan, album Nalar berisi 10 lagu yang di dalamnya bercerita tentang penderitaan seseorang hingga mental.
“Nalar adalah sebuah obat. Kalian mungkin punya sesuatu hal yang tidak bisa disembuhkan, obat ini kami racik sedemikian rupa,” ungkap Ari Lesmana, Jumat (28/4/2023).
Ari juga menjelaskan bahwa proses pengerjaan album Nalar hampir memakan waktu sekitar dua tahun dengan 2 kali workshop di Villa Marcolina. Penyelesaian album pun dilakukan di Bandung, tepatnya di studio sederhana milik Ari Lesmana.
Dalam album tersebut, Fourtwnty bekerja sama dengan Andi, long-time music producer mereka yang turut membantu membidani album-album Fourtwnty sejak awal. Selain itu, Fourtwnty seraya menumpahkan hal-hal yang belum pernah dilakukan mereka, salah satunya adalah kolaborasi.
Beberapa kolaborasi musikal terlampir di album itu, antara lain Charita Utami yang mengisi di lagu Mangu dan Eka dari Sisitipsi yang mengisi bass di lagu Pintu Keluar.
Tak hanya musik, Fourtwnty juga berkolaborasi dengan seniman visual. Ruth Marbun dipilih sebagai kolaborator untuk menangani sampul album tersebut. Ruth sendiri dikenal sebagai seniman visual yang kerap berpameran.
“Awalnya, saya tertarik dengan cukilan kata-kata yang disematkan Ruth di beberapa karyanya. Itu yang membuat saya kepincut dan akhirnya memintanya untuk berkolaborasi dengan Fourtwnty di album ini,” tutur Ari Lesmana.
Di ranah musik, Ruth juga banyak bekerja menangani visual dari musisi Tanah Air, mulai dari Pandai Besi, Arireda hingga Dialog Dini Hari. termasuk menjadi visual artist untuk instalasi festival musik Joyland.
Editor: Rizki Audina/*