x

Gabungan Berbagai Komunitas Gelar Pelatihan First Aid bagi Pemandu Wisata dan Pegiat Alam Bebas

3 minutes reading
Saturday, 13 Mar 2021 01:59 0 176 admin

BICARAINDONESIA-Medan : Mampu melakukan pertolongan pertama atau first aid, merupakan point penting bagi setiap pemandu wisata dan pelaku kegiatan alam bebas.

Karena itu, untuk memberikan pengetahuan kepada pekerja tersebut dan bagi orang-orang yang hobi bertualang di alam bebas, berbagai organisasi menggelar kegiatan pertolongan pertama di Markas Melinjo, Jalan Eka Rasmi Komplek Melinjo No 1 Medan, Jum’at, 12 Maret 2021.

Sejumlah organisasi yang turut dalam pelatihan itu diantaranya Teratai Rescue bersama Explore Sumatera, Pewarta Foto Indonesia (PFI Medan), Vertikal Rescue Indonesia ( VRI) Regional Sumatera,  Perkumpulan Pemuda Pemudi Kampung Sejahtera (P3KS), Pilar, HPI Sumut, Sekolah Islam Terpadu Az-zakiyah dan Sumatera Tropical Forest Jurnalism (STFJ).

Dalam pelatihan tersebut, First Aider Herriansyah menyampaikan prosedur penanganan kedaruratan masa pandemi covid-19 pada kegiatan wisata alam bebas, dengan fokus materi soal Penilaian, Bantuan Hidup Dasar & Resusitasi Jantung Paru, Luka, Pendarahan dan Penanganan, Patah Tulang & Pembidaian, Kedaruratan Medis ( Pingsan, Hypothermia dan Gigitan Binatang Berbisa), Pemindahan Penderita, Simulasi Kasus dan Peragaan dengan durasi 8 Jam Pelajaran Efektif.

Namun untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, panitia membatasi peserta. Hal ini dilakukan agar protokol kesehatan di masa pandemi tetap terjaga.

Ketua Teratai Rescue, Muliadi mengatakan, kegiatan tersebut sangat penting bagi masyarakat secara individu, karena pertolongan pertama ini adalah kemampuan perorangan dalam pertolongan pertama pada kecelakaan.

“Ilmu ini bisa untuk diri sendiri, siap untuk selamat dan siap untuk menyelamatkan,” ujar Muliadi.

Ditambahkannya, terkhusus untuk pemandu wisata, pelatihan ini sangat penting, karena di alam bebas resiko kecelakaannya sangat tinggi, jadi para pemandu harus dapat memberikan pertolongan pertama kepada wisatawan jika terjadi kecelakaan.

Founder Explore Sumatera, Joni Kurniawan mengungkapkan, pelatihan pertolongan pertama (first aid) sangat penting untuk rekan-rekan yang berkegiatan di luar ruang apalagi kegiatan yang sulit akses dalam fasilitas kesehatan, sehingga kemampuan pertolongan pertama dapat meminimalisasi resiko yang muncul akibat kecelakaan kegiatan maupun dalam kegiatan saat  kepemanduan.

“Jadi pelatihan ini bukan hanya untuk kegiatan wisata yang beresiko tinggi saja tapi juga kegiatan wisata lainnya juga memiliki peluang yang sama. Karena yang dipelajari ini tidak hanya menyangkut pertolongan pertama pada kecelakaan yang sifatnya di lapangan tapi ada juga kasus kecelakaan yang bisa terjadi dirumah, seperti tersedak,” sebut Joni.

Sehingga, lanjutnya, setiap orang bisa memahami dan memiliki kemampuan dasar dalam pertolongan pertama. Kemampuan pertolongan pertama juga menjadi standar kompetensi nasional pemandu arung jeram karena setiap pemandu harus memiliki kemampuan dalam kedaruratan.

“Kemampuan ini juga harus sering disimulasikan di lapangan dan tempat kerja, sehingga ini menjadi faktor kebiasaan yang akhirnya kemampuan itu sudah melekat. Kemampuan pertolongan pertama ini wajib dikuasai oleh pemandu, sehingga ini menjadi salah satu syarat dalam kompetensi,” pungkasnya.

Editor : Chairul/rel

 

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x