Gagal Landing di Bandara Tujuan Dua Kali, Penumpanh Minta Ganti Pilot

BICARAINDONESIA-Jakarta : Pesawat IndiGo dua kali gagal landing di bandara tujuan. Hal itu membuat semua penumpang ketakutan dan meminta ganti pilot.

Dilansir dari Hindustan Times, Jumat (16/6/2023) penerbangan IndiGo rute Lucknow-Mumbai tidak berjalan sesuai jadwal karena pesawat gagal landing di bandara tujuan. Penerbangan pada hari Selasa (13/6/2023) ini terpaksa dialihkan ke Udaipur setelah pilot gagal mendarat di Mumbai, tujuan semula.

Awalnya, penerbangan IndiGo 6E 2441 tujuan Mumbai meninggalkan Bandara Lucknow pada pukul 11.10 dan dijadwalkan mendarat di Mumbai pada pukul 13.15. Namun, pesawat melakukan dua putaran sebelum pilot memutuskan untuk mengalihkan ke bandara Udaipur.

Maskapai mengatakan jika pengalihan tersebut karena cuaca buruk. Tetapi, penumpang mengklaim bahwa pilot membatalkan dua upaya untuk mendarat di Mumbai dan upaya ketiga untuk mendarat di Udaipur. Kemudian, pada akhirnya pesawat mendarat dengan selamat di Bandara Udaipur.

Setelah mendarat, penumpang menuntut agar maskapai mengganti pilot dan tetap tinggal di pesawat. Penumpang pun memposting keluhan mereka di Twitter kepada Menteri Penerbangan Sipil Jyotiraditya Scindia dan Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil (DGCA).

Akhirnya pilot diganti dan penerbangan kembali ke Mumbai dari Udaipur pada jam 8 malam.

“Karena cuaca buruk, pilot tidak bisa mendarat di Mumbai dan memutuskan untuk pergi ke Udaipur. Setelah mendarat di Udaipur, dia mengatakan kelelahan dan karenanya meminta penggantian kru. Butuh beberapa waktu dan penerbangan berangkat setelah jam 6 sore,” kata juru bicara Indigo.

Saurabh Singh Kaushik, salah satu penumpang menceritakan apa yang dialaminya selama penerbangan ini.

“Pilot melakukan dua upaya yang gagal di Bandara Mumbai dan satu di Bandara Udaipur. Penerbangan mendarat di Bandara Mumbai, dan dia lepas landas lagi. Bahkan di Udaipur di mana cuaca buruk tidak diragukan lagi, dia gagal mendarat pada upaya pertama. Itu sebabnya kami semua memutuskan untuk tidak terbang dengan pilot yang sama. Butuh tiga jam bagi maskapai untuk menyetujui dan mengganti pilot, dan kami mendarat kembali di Mumbai sekitar jam 8 malam,” kata dia.

Data dari Flightradar24.com menunjukkan bahwa penerbangan turun hingga 7.000 kaki saat berbalik dan terus turun hingga 300 kaki sebelum dialihkan ke Bandara Udaipur.

Capt Mohan Ranganathan konsultan keselamatan penerbangan dan mantan pilot instruktur Boeing 737, setelah menonton pemutaran ulang penerbangan di flightradar24.com. Dia mengatakan bahwa pilot telah melakukan satu upaya dan berkeliling.

“Dia telah memasuki pola penahanan di utara Mumbai sebelum mengalihkan,” katanya.

Sumber di ATC Mumbai mengaitkan pengalihan tersebut dengan angin kencang akibat dampak Topan Biparjoy di pantai Gujarat.