BICARAINDONESIA-Banda Aceh : Berhasil menggagalkan upaya penyelundupan 179 kg narkotika jenis sabu dari Malaysia ke Indonesia, melalui Peureulak, Aceh Timur, Tim Gabungan Polda Aceh menjemput barang bukti dari lokasi ke Mapolda Aceh menggunakan helikopter.
Dikutip dari detikSumut, sabu yang dibungkus dalam kemasan teh China itu dimasukkan dalam beberapa karung dan tas. Kemudian ‘dipamerkan’ dalam konferensi di Ruang Presisi Polda Aceh, Senin (10/10/22).
Terlihat pula satu tersangka berinisial F yang turut dihadirkan. Dia mendapat pengawalan ketat, kaki dan tangannya diborgol.
Kepada wartawan, Kapolda Aceh Irjen Ahmad Haydar mengatakan tersangka dan barang bukti ditangkap tim gabungan Polda Aceh, Bea Cukai, dan Dittipidnarkoba Bareskrim Polri di Desa Beusa Seberang, Kecamatan Peureulak, Aceh Timur, pada Kamis (6/10) lalu.
Selain itu, Irjen Haydar juga mengatakan jumlah barang bukti yang ditemukan cukup banyak. “Barang bukti ini cukup banyak, 179 kilogram yang dimasukkan dalam wadah empat karung goni dan empat tas,” katanya.
Lebih lanjut, Haydar juga mengatakan, tersangka F berperan sebagai penjemput. “Pemilik sabu masih kita buru. Tersangka F menurut pengakuannya baru sekali membawa sabu,” jelas Haydar.
Plt. Dirnarkoba Polda Aceh Kombes Wika Hardianto mengatakan, penangkapan tersangka bermula dari laporan yang ditemukan tim gabungan sekitar dua pekan lalu. Pada Rabu (5/10/22), dua tim dikerahkan untuk memburu tersangka.
Saat itu, F disebut masuk ke Kuala Leuge Peurlak Aceh Timur. Satu tim menyisir dengan menggunakan kapal nelayan, tetapi gagal menemukan tersangka karena badai.
Kapal yang ditumpangi petugas disebut mengalami kerusakan sehingga mereka bermalam di Kuala. Esok harinya, tim darat menyewa kapal nelayan dan menyisir di sekitar Kuala.
“Kita dapat informasi, tersangka ini sudah memindahkan barang bukti ke mobil dan motor. Akhirnya, setelah kita kejar, tersangka dapat kita tangkap,” jelas Wika.
Menurutnya, sabu tersebut hendak dibawa ke arah Pidie. Polisi masih menyelidiki daerah yang menjadi target peredaran sabu tersebut.
“Kita masih mendalami ke mana akan diedarkan. Kita juga masih memburu tersangka lain,” pungkas Wika.
Editor: Rizki Audina
No Comments