x

Gandeng Elemen Masyarakat, Amphibi Tanam 10.000 Pohon Eucalyptus dan Produktif di Deliserdang

6 minutes reading
Friday, 18 Dec 2020 18:06 0 223 admin

BICARAINDONESIA-Deliserdang : Ratusan elemen Masyarakat, Pemerintah, Aparat, Ormas ,OKP, Paguyuban, Pendidikan, dan Pelaku usaha serta Aliansi Masyarakat Pemerhati Lingkungan Hidup & B3 Indonesia (AMPHIBI) selaku pemerakarsa, menggelar aksi penanaman 10.000 batang pohon Eucalyptus dan pohon produktif di atas lahan seluas 45 hektar yang dikelola Kelompok Tani Sepakat 13 di Desa Sei Rotan, Kec. Percut Seituan, Kab. Deliserdang, Sumatera Utara pada
Kamis, 17 Desember 2020 lalu.

Dengan tetal mengedepankan protokol kesehatan Covid-19, tampak hadir dalam acara tersebut Plt Kadis Kehutanan Pemprovsu Ir. Herianto Msi mewakili Gubernur Sumatera Utara, Dandim 0201/BS Letkol Inf. Agus Setiandar SIP mewakili Pangdam I/BB, Karjono Sp mewakili BNN Sumut, Dir Binmas Poldasu Kombes Yusuf Hondawantri Naibaho yang mewakili Kapolda Sumut, Kadis LH Deliserdang Ir. Artini S.Marpaung mewakili Bupati Deliserdang, Kesbangpol Sumut Sri P. Handayani S.Sos, Camat Percut Seituan Drs. Khairul Azman, M.Ap, Kades Sei Rotan Suwandi beserta Kepala Dusun.

Kemudian Kelompok Tani Sepakat 13 Rusdi Pranoto, Forum Masyarakat Pemantau Negara (Formapera), Ketua Yasos Bks Budy Rahayu, Ketua Amphibi Deliserdang Zulkarnain, Ketua Amphibi Sumbar Nasrul, IPIS, SKP Sumut, Tekab Sumut dan Medan, Bela Negara, SMPN 8 Sei Rotan, SMP Bandung, SMP Tiara, Fosdor, SMAN 2, SD PAB 20 Bandar Klippa, PP dan IPK Rengas Pulau Marelan, AMPI, FKPPI Sei Rotan, PP Bandar Klippa, PB IKA Tunas Kartika, Dansatgas Relawan Gegana Ds dan Komunitas ikan Hias Sumut.

Sedangkan pelaku usaha yang mensuport kegiatan tanam pohon ini masing-masing PT Toba Pulp Lestari-Djohan Thamrin yang menyediakan 10.000 bibit pohon Eucalyptus , PT Musim Mas selaku penyedia konsumsi, CV Arum dan PT AJLM selaku penyedia angkutan kebutuhan peralatan untuk aksi penanaman pohon.

Sedangkan dari BWS Sumatera II selaku penyedia APD penanaman pohon dan BPDASHL Wampu Sei Ular penyedia bibit pohon produktif.

Ketua Umum Amphibi Agus Salim Tanjung, So.Si dalam kata sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi hadir dan mengsukseskan ‘Aksi Massal Penanaman Pohon Amphibi dalam Manajemen Pohon’ untuk perbaikan lingkungan hidup dengan melakukan penghijauan.

“Lingkungan kita saat ini butuh perhatian khusus dari berbagai pihak untuk mengantisipasi terjadinya pencemaran, kerusakan lingkungan dan bencana banjir dengan salah satunya melakukan kegiatan penanaman pohon dan memanajemen pohon,” ujarnya.

Dalam kegiatan itu, Agus Salim juga mengimbau agar kepada seluruh peserta tanam pohon tidak hanya sekadar menanam, namun harus merawat hingga tanaman tersebut tubuh subur dan bermanfaat untuk masyarakat sekitar, baik dari segi perbaikan lingkungan hidup maupun manfaat yang dihasilkan dari pohon tersebut.

Karena dengan demikian, manfaat yang dihasilnya dari pohon ini akan terlihat nyata. Mulai dari mengurangi polusi udara, juga akan menyejahterakan masyarakat.

“Saya selaku Ketua Umum Amphibi mengucapkan terima kasih kepada Kelompok Tani Sepakat 13 yang mau bersinergi untuk bersama-sama dalam perbaikan lingkungan yang kedepannya dapat mensejahterakan masyarakat selaku penyediaan lahan untuk ditanami Pohon Buah/Produktif dan juga Pohon Eucalyptus,” tandasnya.
.
Dikatakannya juga, bibit Pohon Eucalyptus yang diserahkan PT.Toba Pulp Lestar Tbki (PT.TPL) sebanyak 10.000 pohon tentunya sangat bermanfaat dimasa pandemi Covid-19 ini, selain daunnya dapat dijadian Hand Sanitizer. Batangnnya juga bernilai ekonomis yang nantinya dapat mensejahterakan masyarakat sekitar dan kelompok petani.

Untuk diketahui, aalam perbaikan lingkungan hidup, Amphibi sudah sangat banyak melakukan penanaman pohon di sejumlah provinsi mulai dari pulau Jawa hingga Sumatera dari Tahun 2016 hingga saat ini. Sehingga menjadikan program Penanaman pohon dengan sistem Manajemen Pohon Amphibi 2020-2021.

Dirinya juga berjanji akan memberikan dua bibit pohon Eucalyptus dan pohon buah/ Produktif kepada masyarakat secara gratis untuk di tanam di rumah. “Dan bila nanti sudah mempunyai nilai ekonomis, untuk menambahnya bisa menghubungi lembaga Amphibi Sumut dan juga Deliserdang,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu Plt Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sumut Ir. Herianto Msi, yang mewakili Gubernur Sumatera Utara menyampaikan apresiasinya kepada Amphibi yang mengagas penanaman 10.000 pohon Eucalyptus dan Pohon Buah/ produktif lainnya sebagai upaya perbaikan Lingkungan Hidup di wilayah Deliserdang Khususnya dan umumnya di Sumatera Utara.

“Kita ketahui beberapa pekan lalu, sejumlah wilayah di Sumatera Utara, mulai dari Kota Medan, Deliserdang, Serdangbedagai dan Tebingtinggi dilanda bencana banjir yang cukup parah. Hal ini banyak sekali merusak lingkungan dan bencana itu juga diduga adanya perusakan lingkungan.

“Dengan kegiatan perbaikan Lingkungan yang dilakukan lewat aksi menanam pohon ini, berarti Amphibi telah peduli dan membantu pemerintah dalam perbaikan lingkungan hidup untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam. Dalam hidup kita, ayo kita mulai menanam sebanyak 25 pohon per/orang dari sekarang,” ungkap Plt Kadis Kehutanan.

Usai menyampaikan kata sambutan yang merupakan arahan dari Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Plt Kadis Kehutanan Sumut melakukan penandatanganan prasasti untuk kegiatan penananam 10.000 pohon Eucalyptus dan pohon Buah/ produktif dilanjutkan dengan aksi penanaman pohon yang diikuti ratusan elemen masyarakat.

Usai aksi Penanaman Pohon secara massal dilanjutkan dengan penandatanganan massal di sebuah poster berukuran 6 meter persegi, sebagai bentuk Komitmen bersama antara lembaga Amphibi, unsur pemerintah, aparat, pelaku usaha, elemen masyarakat, unsur Ormas, OKP, Paguyuban, unsur Pendidikan dan Kelompok Tani Sepakat 13 untuk perbaikan lingkungan dalam ‘penghijauan’ di Sumatera Utara.

Dalam kesempatan tersebut, pelaku usaha PT TPL Djohan Thamrin selaku Acting Stakeholder Manager yang didampingi Norma Patty Nandini Hutajulu, Corporate Communication Manager dan Eben Manulang Stakeholder Officer mengatakan akan terus mendukung aksi perbaikan lingkungan hidup (penghijauan) di wilayah Sumatera Utara yang diprakarsai Amphibi dan Kelompok Tani Sepakat 13 serta ratusan elemen masyarakat dari Ormas dan OKP serta pelaku usaha lainnya.

“Kami akan terus menjalin kerjasama dengan pihak manapun untuk perbaikan lingkungan seperti yang saat ini dilakukan pihak Amphibi. Saat ini ada 10.000 pohon Eucalyptus yang daunnya dapat dijadikan Hand Sanitizer untuk pencuci tangan sebagai antisipasi penyebaran Covid-19, dan pohon Produktif akan juga kita salurkan nantinya sebagai usaha masyarakat dalam perbaikan lingkungan hidup,” imbuh Djohan.

Sedangkan ketua DPW Amphibi Sumut M Nur Nainggolan SS, MA yang ditemui wartawan di kantor DPW AMPHIBI Sumut, Jum’at (18/12/2020) mengatakan penanaman 10.000 pohon Eucalyptus dan pohon produktif di lahan yang dikelola Kelompok Tani Sepakat 13 akan terus berkelanjutan.

“Selain untuk perbaikan lingkungan tanaman Eucalyptus ini sebagai pencegahan virus corona, sebab daunnya dapat diproduksi menjadi Hand Sanitizer dan batang pohonnya mempunyai nilai ekonomis jika sudah berumur lebih dari satu tahun. Tentunya akan berdampak ekonomis bagi masyarakat yang menanamnya dan kelompok tani yang ikut menanam dan merawatnya hingga tumbuh besar,” sebutnya.

“Saya juga mengucapkan terimakasih atas semangat dan kebersamaan kerja keras kawan Tekab dan IPIS yang telah menyukseskan Aksi Penanaman Pohon massal yang diprediksi hadir sebanyak 500 orang membludak menjadi 800 orang,” pungkas M Nur.

Editor : Van/rel

 

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x