BICARAINDONESIA-Medan : Akademi Pariwisata dan Perhotelan Darma Agung (APP-DA) menggandeng Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) dalam melaksanakan kegiatan Sertifikasi Kompetensi SDM Pariwisata bersama Rajawali Hospitality Nusantara yang berlangsung di Ruang Kualanamu APP-DA, Jumat (12/05/2023).
Dipandu MC Ivan Benedict Tambunan, SE, MM, kegiatan program sertifikasi kompetensi SDM pariwisata berstandar nasional hingga ASEAN yang telah ditargetkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) ini hadir untuk memenuhi kebutuhan industri dan dunia usaha di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, untuk menghasilkan tenaga kerja yang kompeten.
Direktur APP-DA Nirwaty Tarigan, SE, MM dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Kemenparekraf Deputi Sumber Daya dan Kelembagaan Direktorat Standarisasi Kompetensi melalui LSP Rajawali Hospitality Nusantara atas kepercayaannya kepada APP-DA hingga Sertifikasi Kompetensi kerja sektor Pariwisata bidang kepemanduan bisa terlaksana.
Di samping itu, pelaksanaan kompetensi ini juga diharapkan mampu menjadikan peserta didik untuk bersaing dalam dunia kerja.
“Sertifikasi Kompetensi ini merupakan salah satu media untuk menguji tingkat kemampuan bidang jurusan masing-masing peserta yang kemudian nantinya akan diberikan sertifikat kelulusan yang dapat dipakai dalam proses pencarian kerja. Selanjutnya saya ucapkan selamat berjuang kepada seluruh anak-anak kami, semoga dapat memberikan hasil terbaik dengan dinyatakan lulus secara keseluruhan,” harapnya.
Dotty Iravaty Lilipaly selaku asesor kompetensi dari LSP Rajawali Hospitality Nusantara dalam sambutannya menyampaikan bahwa LSP Rajawali Hospitality Nusantara merupakan salah satu LSP yang dipercaya dari 41 LSP dibidang Pariwisata untuk menyelenggarakan sertifikasi kompetensi kerja SDM Pariwisata di beberapa destinasi di Indonesia.
“Program ini adalah program Kementerian Pariwisata melalui dana World Bank dianggaran Tahun 2023. Tahun lalu hanya mendapatkan 5 destinasi dan tahun ini mendapatkan 6 destinasi salah satunya adalah Toba atau Sumatera Utara. Tadi juga sudah disampaikan oleh Ibu Direktur pentingnya mempunyai sertifikat ini karena kita tau untuk menggawangi supaya posisi-posisi didalam cengkok pariwisata ini tetap dimiliki anak bangsa, salah satunya adalah melalui sertifikasi ini,” ucapnya.
Mardianus Gari yang merupakan salah satu peserta didik yang mengikuti kegiatan ini juga mengakui betapa penting nya sertifikasi kompetensi pariwisata ini bagi mahasiswa.
“Kami sebagai mahasiswa, sebagai SDM ke depan yang akan digunakan oleh beberapa lembaga baik itu swasta atau negeri, ini menunjukkan apakah kami betul-betul tersertifikasi bukan hanya sekedar dari sertifikat yang didapat tetapi juga dari segi ilmu apakah kami sudah menguasai apa yang kami pelajari selama di perkuliahan dan tujuan sertifikasi ini sebagai bukti kita telah belajar dan disahkan,” ujarnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Tim Asesor LSP Rajawali Hospitality Nusantara, Direktur, Dosen dan Staff APP-DA dan seluruh peserta yang terdiri dari mahasiswa, alumni dan pekerja.
Editor : Tyan/*