Gantikan Agus Joko Pramono, Slamet Edy Purnomo Resmi Jadi Anggota BPK-RI

2 minutes reading

Tuesday, 13 Jun 2023 10:52 0 359 Ika Lubis

Post Views: 389

BICARAINDONESIA-Jakarta : Slamet Edy Purnomo resmi menjadi anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) periode 2023-2028. Ia menggantikan Agus Joko Pramono yang akan berakhir masa jabatannya Agustus mendatang.

Hal ini ditetapkan dalam Rapat Paripurna DPR RI ke-26, Masa Persidangan V Tahun Sidang 2022-2023.

Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Dolfie Othniel Frederic Palit mengatakan, Slamet terpilih usai melewati beberapa tahapan. Ia mengumpulkan 32 suara dari jumlah total 56 suara.

“Komisi XI melakukan pengambilan keputusan untuk memilih calon anggota BPK RI pada 31 Mei. Komisi XI menyepakati calon anggota BPK RI terpilih dengan perolehan suara terbanyak yaitu saudara Doktor Slamet Edy Purnomo SE ME. Dari jumlah total 56 suara saudara Selamat Edy memperoleh 32 suara,” ujarnya saat menyampaikan laporan di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat, Selasa (13/6/2023).

Wakil Ketua DPR RI Lodewijk Paulus yang memimpin Rapat Paripurna kemudian meminta persetujuan dari anggota sidang. Setelah itu Slamet diperkenalkan dan diminta berfoto bersama.

“Sekarang perkenankan kami kepada sidang dewan yang terhormat, apakah laporan Komisi XI terhadap uji kelayakan calon anggota BPK RI 2023-2028 tersebut dapat disetujui?” tanyanya.

“Setuju,” jawab anggota dewan. Palu sidang pun diketuk.

Sebelumnya, Dolfie menyampaikan beberapa tahapan sebelum Slamet terpilih jadi anggota BPK RI. Pertama, membuka pendaftaran untuk calon anggota BPK dan mengumumkannya di surat kabar.

Pada 21 Maret 223, komisi XI DPR RI mengesahkan hasil verifikasi kelengkapan administrasi calon anggota BPK RI dan menyetujui 14 nama calon anggota BPK RI. Kemudian, pada 29 Maret 2023, komisi XI DPR RI menyampaikan surat DPD RI meminta pertimbangan terhadap 14 calon BPK RI.

Pimpinan DPD RI kemudian menyampaikan pertimbangan terhadap 13 calon BPK RI. Pada 29-31 Mei komisi XI melakukan RDPU dengan calon anggota BPK untuk melakukan uji kelayakan terhadap 12 calon anggota BPK. Pada tanggal 31 Mei, Slamet terpilih dengan perolehan 32 suara dari total 56 suara.