BICARAINDONESIA-Malang : Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Malang mengalami kenaikan. Tercatat ada 905 kasus dalam 3 bulan terakhir, yang mana 10 kasus di antaranya berujung pada kematian.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Kabid P2P Dinkes) Kabupaten Malang Tri Awignami Astoeti menyebut, angka kematian akibat DBD dalam 3 bulan pertama 2024 ini sudah melampaui angka DBD selama setahun pada 2023. Pada tahun 2023, hanya ada 9 orang yang meninggal dari 1.009 kasus.
“Angka kematian tahun 2024 ini melebihi tahun 2023. Padahal, ini baru bulan Maret. Kalau dibiarkan, akan berbahaya,” kata Tri Awignami, Sabtu (30/3/2024).
Peningkatan kasus di Malang itu, menurut Tri Awignami, berbanding lurus degan tren kasus DBD di Jawa Timur yang juga mengalami peningkatan cukup signifikan. Pada 2023, angka DBD sebanyak 9.401 kasus dengan angka kematian mencapai 191 orang.
Sementara itu, per 13 Maret tahun 2024, kasus DBD di Jatim mencapai angka 5.665 kasus dengan angka kematian sudah mencapai 45 orang.
“Mengingat tren kasus DBD melonjak 2 kali lipat pada bulan yang sama di tahun 2023, perlu adanya penanggulangan. Baik dari puskesmas, maupun rumah sakit,” tegasnya.
Editor: Rizki Audina/*