BICARAINDONESIA-Jakarta : Kantor Kejaksaan Agung di Jalan Sultan Hasanudin Dalam, No. 1, RT.011/RW.007, Kelurahan Kramat Pela, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan terbakar, Sabtu (22/8/2020) malam, sekira pukul 19.10 WIB.
Setelah menerima laporan, pihak pemadam kebakaran langsung mengerahkan mobil pemadam kebakaran ke lokasi. Awalnya terlihat ada enam mobil damkar diterjunkan ke lokasi. Terkait apa penyebab kebakaran belum diketahui. Begitu pun berapa jumlah kerugian akibat kejadian ini. Pasalnya, hingga kini pihaknya masih fokus memadamkan api.
Kebakaran terjadi di gedung utama Kejaksaan Agung yang berada persis di balik gerbang utama korps Adhyaksa itu. Api terlihat berkobar di sisi sebelah kanan gedung. Meski mobil pemadam kebakaran mulai berdatangan untuk membantu 6 unit yang awalnya diturunkan, namun api terus membesar. Bahkan, api hampir melalap habis empat lantai dari enam lantai gedung utama Kejaksaan Agung itu. Api mulai merambat ke arah gedung sebelah kiri.
Belum diketahui pasti asal muasal kebakaran ini. Namun, gedung yang terbakar ini merupakan kantor Jaksa Agung dan para Jaksa Agung Muda. Hingga berita ini ditulis, setidaknya sudah ada puluhan mobil pemadam kebakaran yang ada di lokasi kebakaran dan upaya pemadaman masih terus dilakukan.
Sementara itu, Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (GULKARMAT) DKI Jakarta Satriadi Gunawan mengatakan, saat ini sudah 43 mobil pemadam kebakaran yang turun ke Gedung Kejaksaan Agung Republik Indonesia.
Menurut Satriadi, pihaknya menerima informasi mengenai kebakaran di Gedung Kejaksaan Agung pada pukul 19.15 WIB. “Kami menerima informasi pukul 19.15 sekarang sudah ada 43 unit mobil yang dikerahkan,” ucap Satriadi, Sabtu (22/8/2020).
Saat ini, kata dia, seluruh mobil pemadam kebakaran dan para personel telah tiba di lokasi. Yang paling penting dilakukan adalah mengatasi agar api tidak merambat ke seluruh gedung Kejaksaan Agung. “Kita perlu mengatasi perambatan, kita lokalisir gedungnya. Info utama terbakar itu di lantai 6 dan sekarang merambat ke lantai 3. Kita akan minimalisir perambatannya,” ujarnya.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, para tahanan di Kantor Kejaksaan Agung (Kejagung), Jakarta Selatan, mulai dipindahkan. Evakuasi dilakukan untuk memastikan keamanan dan keselamatan mereka.
“Laporan ke saya, sudah mulai dipindahkan pukul 21.00 waktu setempat,” kata Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, Sabtu, (22/8/2020), sembari meminta keselamatan tahanan diutamakan. Sebab, mereka menjadi kunci penting dari perkara yang sedang berjalan.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu mempercayakan proses evakuasi dan penanganan kepada pemadam kebakaran dan pihak Kejagung. Dia berpesan agar jangan ada citra negatif dari kejadian ini. “Jangan sampai ada kesan orang (tahanan) bisa lari atau celaka dari situ. Diamankan dan itu sudah dilakukan” tutur Mahfud.
Sementara itu, Menko Polhukam Mahfud Md mengatakan, kebakaran di gedung Kejagung tak sampai mengenai dokumen perkara yang ada di sana. “Terkait kebakaran di gedung Kejagung, dapat diinfokan bahwa dokumen perkara aman. Sehingga kelanjutan penanganan perkara tak akan terganggu,” kata Mahfud.
Dirinya menegaskan bahwa sudah berkomunikasi dengan pihak Kejagung. Di mana yang terbakar adalah ruang intelijen dan SDM. “Yang terbakar adalah ruang intelijen dan ruang SDM. Saya sudah bicara langsung dengan Jaksa Agung Pak ST Burhanuddin dan Jampidum Pak Fadhil Zumhana,” ungkap Mahfud.
Penulis / Editor : */Amri
No Comments