BICARAINDONESIA-Medan : Suasana di Kantor Lurah Sudirejo 2, Jalan Kemiri 1, Kecamatan Medan Kota, mendadak riuh, menyusul aksi warga Lingkungan 7 yang mendesak Kepala Lingkungan (Kepling) dicopot, Selasa (4/1/2021).
Manurut warga, Kepling bernama Marolohot Hasibuan itu dinilai tidak aspiratif dan kerap mengabaikan kepentingan masyarakat.
“Copot Kepling 7, Copot Maralohot Hasibuan, kinerjanya tidak becus,” teriak warga sambil membentangkan sejumlah poster berisi kecaman.
Dihadapan pejabat lurah dan unsur Bhabinkamtibmas, warga meluapkan seluruh kekecewaan lewat aspirasi yang mereka sampaikan dalam mimbar bebas
“Hampir sepuluh tahun kami merasakan tidak empati terhadap Kepling, dan kami mayoritas warga Lingkungan 7 sama sekali tidak mendukung Maralohot, kami minta kepling di copot,” imbuh warga.
Sementara, dalam pertemuan dengan pihak kelurahan, mereka mengeluhkan perilaku Kepling, termasuk soal urusan administrasi yang selalu berujung uang.
Di samping itu, selain jarang takziah saat adanya warga yang wafat, kepling selalu bicara soal angka. Belum lagi menyangkut penyaluran bansos yang diduga tidak tepat sasaran.
Sementara, koordinator aksi Yahya Tumpal Simanjutak mengatakan, aksi demo ini, merupakan akumulasi kekecewaan warga. Sehingga atas nama hati nurani, warga ramai-ramai mendatangi kantor lurah.
Menanggapi hal ini juga, tokoh masyarakat setempat Onan Siregar yang juga warga Kelurahan Sudirejo 2 menuturkan, ia sangat mengetahui persis perilaku Kepling Maralohot Hasibuan. Selain tidak simpati juga tidak mengayomi warga.
“Wajar jika warga sangat berharap agar Pemko Medan mencopot Kepling dan mengevaluasi kinerja lurah yang dinilai terlibat konspirasi, sehingga posisi Marolohot sebagai kepling selalu dipertahankan,” tegasnya.
Atas situasi ini juga, warga mengancam akan mendatangi kantor Camat, kantor Walikota Medan dan DPRD Medan jika aspirasi mereka tak direspon.
Sementara, Lurah Sudirejo 2, Irawadi, ketika dikonfirmasi diruangkerjanya membenarkan adanya aksi unjukrasa warga Lingkungan 7.
“Iya mereka unjukrasa dan itu bagian demokrasi, soal pencopotan Kepling nanti kita pelajari. Yang jelas aspirasi warga kita terima,” ucap Irawadi.
Penulis/Editor : Teuku
No Comments