x

Gegara Pemilu Kampus, Mahasiswi UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten Diculik dan Dilecehkan

2 minutes reading
Wednesday, 5 Apr 2023 10:01 0 219 Iki

BICARAINDONESIA-Jakarta : Perkara pilihan dalam Pemilu Kampus, seorang mahasiswi di Pandeglang, Banten, berinisial SLW (20) menjadi korban penculikan dan pelecehan. Korban mengaku diculik oleh tiga orang.

“Menurut keterangan korban, pelaku ada tiga orang,” kata Kanit Reskrim Polsek Menes Aiptu Aan Andriansyah,Rabu (5/4/2023).

Aiptu Aan menceritakan kronologi dugaan penculikan tersebut. Saat itu, korban hendak pergi menuju kampusnya, yakni UIN Sultan Maulana Hasanuddin (SMH) Banten di Kota Serang. Kemudian, korban menunggu mobil bus di halte di Cimanying, Kecamatan Menes. Di halte itu, tiba-tiba korban dipukul oleh pelaku dan dipaksa untuk naik bus.

“Korban lagi menunggu bus, tiba-tiba ada yang memukul pundaknya. Sadar-sadar sudah ada dalam mobil, terus diancam dengan pisau oleh pelaku untuk selfie seolah-olah sudah naik bus,” ungkapnya.

Setelah itu, pelaku memindahkan korban ke sebuah mobil Avanza warna silver yang sudah disiapkan dan dibawa ke sebuah tempat sepi. Sesampainya diĀ  tempat tersebut, korban diinterogasi terkait pilihannya pada pemilihan umum mahasiswa (PUM) yang digelar di UIN SMH Banten.

Ketika itulah, korban dilecehkan oleh salah satu pelaku. “Korban diinterogasi atau ditanyai terkait masalah PUM. Selama diinterogasi, korban dicium oleh salah satu pelaku, kemudian dipaksa minum obat,” ungkap Aab.

Usai menginterogasi, para pelaku melepas korban di SPBU Palima, Kota Serang. Tidak ada harta benda korban yang diambil oleh para pelaku. “Korban diturunkan di sekitaran SPBU Palima Serang,” katanya.

Aan mengatakan, polisi saat ini masih terus mengusut kasus itu. Keluarga korban juga telah melaporkan kasus itu ke polisi. Sementara korban telah menjalani perawatan di rumah sakit.

“Lagi kita dalami,” pungkasnya.

Editor: Rizki Audina/*

LAINNYA
x