BICARAINDONESIA-Brastagi : Suasana berbeda terlihat di Gedung Kesenian Taman Mejuah-juah Kota Berastagi, saat 50 orang relawan, yang tergabung didalam Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Kabupaten Karo, menjalani proses Orientasi Relawan, Sabtu (20/2/2021).
Hadir langsung dalam kegiatan itu Kepala Cabang ACT Sumatera Utara Yessi Oktaviana dan Head of Volunteer ACT-MRI Sumatera Utara, Ali Sahniur dan beberapa staf utusan dari kota Medan.
Dengan tetap mematuhi Protokol Kesehatan Covid-19, Orientasi Relawan ini juga dihadiri oleh Tokoh Masyarakat Karo diantaranya Anggota DPRD Karo, Herty Delima Purba, SE, MSP, Kepala BPBD Karo, Nathanael dan Jasaya Ginting Ketua Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) Kabupaten Karo.
Herty Delima Purba dalam kata sambutannya sangat mendukung adanya MRI di Tanah Karo. Apalagi beberapa kegiatannya terbukti untuk kemanusiaan dan siaga tanggap bencana. Terlebih untuk di kondisi siaga erupsi Gunung Sinabung saat ini. Ia juga mengaku siap membantu MRI dalam pergerakan
“Saya memiliki harapan besar kepada MRI di Tanah Karo,” ujarnya.
Senada juga diungkapkan Kepala BPBD Karo, Nathanael. Dirinya juga sangat mendukung dengan dibentuknya kembali MRI di Kabupaten Karo dan menyatakan siap berkolaborasi dalam siaga dan tanggap bencana serta mengharapkan Aksi Cepat Tanggap untuk segera hadir, dan membuka kantor Unitnya di Karo.
“Karena di Kabupaten Karo ini banyak sekali industri Pertanian, Perkebunan, Peternakan, serta Pariwisata yang potensinya belum digali,” paparnya.
“Sangat banyak, warga lokal yang Dermawan di Karo ini, dengan usaha tani, sawah, kebun dan ternak yang berlimpah, tentu saja banyak pula orang baik disini,” timpal Susanto Ginting selaku Ketua MRI Karo yang baru.
Susanto juga berharap kehadiran MRI dan ACT akan membuka cakrawala baru aksi kemanusiaan di mata masyarakat Karo pada umumnya.
Sementara, Yessi Oktaviana selaku Kepala Cabang ACT Sumut, dalam kata sambutannya menyampaikan harapannya, agar dengan adanya orientasi sekaligus pelantikan MRI desa khususnya di Karo ini akan menghasilkan program lokal di masing-masing desa.
“Karena Relawan adalah garda terdepan yang paling mengetahui kondisi permasalahan ummat di desa mereka masing-masing,” tandasnya.
Editor : Teuku/rel
No Comments