x

Gelar Pengabdian, Mahasiswa IKS-Fisip USU Motivasi Peningkatan Usaha Rakyat Lewat Strategi dan Inovasi

4 minutes reading
Friday, 8 Jan 2021 07:07 0 316 admin

BICARAINDONESIA-Medan : Salah satu kegiatan yang paling rutin dilaksanakan oleh para mahasiswa dan dianggap sebagai hal pokok kaum intelektual itu dalam menjalankan tri-darma perguruan tinggi itu adalah sebuah pengabdian. Atau dengan kata lain, mahasiswa dituntut untuk dapat berkontribusi kepada masyarakat dalam membimbing, memperbaiki, dan membantu sebuah permasalahan yang ada dimasyarakat yang kemudian dikembangkan.

Pengabdian yang dilaksanakan pada dasarnya terdapat di sebuah mata kuliah (Kesejahteraan Sosial) yang disebut juga dengan Praktik Kerja Lapangan (PKL). PKL ini adalah sebuah wadah dalam menjalankan pengabdian di tridarma mahasiswa, bukan hanya untuk kepentingan didalam nilai untuk perkuliahan saja, melainkan banyak manfaatnya.

Misalnya, mahasiswa diajarkan untuk saling belajar antara si mahasiswa dengan para masyarakat. Kemudian memberikan kerjasama ataupun gotong royong dalam pencapaian kesejahteraan baik dari segala aspek (sosial, ekonomi, pendidikan, dsb).

Pelaksanaan PKL-Universitas Sumatera Utara yang di bimbing oleh Drs. Matias Siagian, M.Si., Ph.d., Dr. Bengkel, M.Si, Dra. Tuti Atika, M.SP, Hairani Siregar, S.Sos., M.SP, Fajar Utama Ritonga, S.Sos, M.Kesos, Malida Putri, S.Sos, M.Kesos, Mia Aulina Lubis, S.Sos., M.Kesos, membimbing dan mengarahkan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Politik (Fisip) Jurusan Kesejahteraan Sosial untuk melaksanakan PKL di tengah masyarakat tahun 2020.

Pelaksanaan kegiatan itu sendiri bertajuk “Desa Binaan kepada Masyarakat yang Berada di Desa yang Sedang Menjalankan Sebuah Usaha Melalui Pemberdayaan Pembetukan Kelompok Usaha, Pembentukan Inovasi dan Pemasaran”. Sebagai Dosen Pembimbing kegiatan PKL yaitu Hairani Siregar, S.Sos. (Dosen Pada Prodi Kesejahteraan Sosial FISIP USU) dan mahasiswa pelaksana, Aldi Hutauruk. Kegiatan PKL itu sendiri dilaksanakan di Gang Panjang, Kelurahan Tegal Sari Mandala III, Kecamatan Medan Denai, Kota Medan.

Pabrik sepatu lokal yang sifatnya Serikat Rakyat dengan nama merek produksi Maybe dijadikan sebagai tempat pelaksanaan PKL. Usaha itu dipilih karena wilayah tersebut kurang mampu dalam meningkatkan produksi sepatu  yang dikerjakan sulitnya menemukan ide-ide untuk pengembangan produk, akibat dampak dari sulitnya dalam ekonomi sebagai modal awal dalam pembuatan produk.

Pimpinan pabrik juga mengaku, masalah lain terkait sulitnya menyebarkan atau mempromosikan produk, dan sulitnya menemukan perkerja dan pembuatan produk akibat kurang taunya masayarakat dalam pembuatan produk serta mesin-mesin (alat untuk pembuatan produk masih tergolong sedikit).

Perkembangan sepatu dimasa sekarang sangatlah beragam sehingga berpengaruh dalam penciptaan sebuah inovasi yang terdapat di dalam produk tersebut. Bahkan bukan hanya sepatunya saja yang perlu dilakukan sebuah inovasi, bungkus sepatu bahkan logo perlu sebuah inovasi juga agar produk yang dihasilkan menjadi lebih menarik tapi tidak menghilangkan esensi kualitas dan kenyamanan. Itulah adalah salah satu masalah yang terjadi di pabrik sepatu Maybe tersebut dikarenakan tidak adanya pemuda ataupun pekerja yang dapat memberikan inovasi tersebut.

Menyikapi hal itu, Aldi Hutauruk (Mahasiswa Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP USU), melakukan sebuah terobosan dengan cara memberikan dan mengarahkan inovasi agar dapat dilaksanakan di poduk sepatu Maybe tersebut.

Terobosan yang dilakukan yaitu dengan memberikan sampel ide dalam pembuatan logo, bungkus sepatu, dan sepatu. Setelah memberikan sampel inovasi dalam produk kemudian Aldi Hutauruk mengumpulkan para pekerja yang kemudian melaksanakan Focus Group Discussing (FGD) kepada pekerja untuk memilih logo, bungkus sepatu, dan model sepatu yang akan dipilih. Setelah dilakukan pemilihan dan penetapan inovasi dilakukannya finishing mencetak logo, membentuk inovasi bungkus sepatu, dan meciptakan model sepatu yang telah ditetapkan.

Edi, sebagai pimpinan pekerja juga menjelaskan bahwasanya strategi perencanaan produksi perlu diciptakan agar para pekerja juga dapat mengetahuinya. Aldi Hutauruk kemudian memberikan sebuah terobosan tentang pemberian cara meningkatkan strategi perencanaan produksi.

Adapun cara meningkatkan strategi perencanaan produksi yang dikemukakan antara lain:

Memahami Keseluruhan Proses

Perencanaan dan penjadwalan yang tepat dari rantai pasok merupakan hal yang penting untuk memastikan efisiensi dari manajemen keuangan dan bahan baku. Mengevaluasi dengan mengumpulkan informasi, detail waktu yang digunakan, material dan kegagalan. Jika risikonya signifikan, lakukan analisia untuk memastikan kontrol atau meminimalisir resikonya.

Gunakan Sistem Bisnis Profesional

Dengan menggunakan software akuntansi terbaik anda bisa melakukan pengendalian dari aktivitas produksi agar lebih efektif dan efisien. Banyak fitur di dalam software BIS Accounting System yang membantu anda dalam pelaksanaan bisnis. Dengan menggunakan software akuntansi terbaik anda bisa mengontrol strategi perencanaan, administrasi, alur informasi.

Perbaiki Rencana Strategi Produksi

Rencana produksi berbeda-beda berdasarkan industrinya, metode produksi yang diterapkan. yang penting adalah bahwa setiap bisnis memiliki rencana khusus untuk memperkuat sistem produksinya. Anda harus bisa menyesuaikan segala elemen yang diperlukan dalam produksi anda agar segala rencana yang telah anda susun berjalan dengan semestinya.

Tetapkan dan Kembangkan Persyaratan Utama

Selanjutnya adalah bagaimana mengeksekusinya. Hal ini melibatkan sumber daya utama, seperti staf, bahan baku, peralatan dan mesin, transportasi dan penanganan limbah. Ketika langkah-langkah produksi telah didefinisikan, rencana membutuhkan metode pelaksanaan yang paling efisien. Rencana yang berhasil memerlukan waktu untuk mengeksekusinya dan dikelola sehingga memastikan kapasitas kerja yang optimal tercapai tanpa ada hambatan.

“Cara produksi itu kemudia dibicarakan kepada pimpinan pekerja beserta para perkerja,” ungkap Aldi Hutauruk

Editor : Van/rel

No Comments

Leave a Reply

LAINNYA
x