BICARAINDONESIA- Garut : Gempa bumi tektonik berkekuatan M 4,9 mengguncang Kabupaten Garut dan sekitarnya, Senin (22/8/2021). Gempa yang terletak pada titik koordinat 8.32 LS dan 107.58 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 93 km Barat Daya Garut-Jabar pada kedalaman 1 kilometer terjadi pada pukul 04.13 WIB.
Kepala Balai Besar Meteorologi dan Klimatologi (BBMKG) Wilayah II Tangerang Hendro Nugroho menjelaskan, gempa bumi dangkal tersebut terjadi akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia.
“Dampak gempabumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempabumi ini dirasakan di wilayah Pangandaran, Cijulang, Tata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu),” tulis Hendro.
Hendro mengatakan, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempabumi tersebut.
Pihak BBMKG juga mencatat, hingga pukul 06.00 WIB belum ada aktivitas gempa bumi susulan.
“Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” katanya.
“Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi,” pungkas Hendro.
No Comments