BICARAINDONESIA-Medan : Satu orang dinyatakan meninggal dunia akibat gempa yang mengguncang Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara (Sumut), pada Sabtu (1/10/2022) dini hari. Gempa terdeteksi terjadi sebanyak empat kali di waktu yang berdekatan.
“Kerusakan masih di data di lapangan, sementara kami menerima laporan 1 korban meninggal dunia,” ujar Pelaksana tugas Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, dalam keterangan tertulisnya.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat, gempa pertama terjadi pada pukul 02.28 WIB dengan
kekuatan magnitudo 6. Pusat gempa berada di darat, 15 kilometer barat laut Tapanuli Utara.
“Kedalaman: 10 km, tidak berpotensi tsunami,” tulis akun Twitter BMKG.
Kemudian pada pukul 02.50 WIB gempa kembali terjadi dengan magnitudo 5,1. Gempa kembali terjadi di tempat yang berdekatan pada pukul 03.37 WIB dengan kekuatan 5 magnitudo.
“Tepatnya di 1 Km timur laut Tapanuli Utara,” kata BMKG.
Terakhir, dari laporan BMKG pada pukul 04.03 WIB, gempa kembali mengguncang wilayah Tapanuli Utara dengan kekuatan 3,9 magnitudo.
BMKG mengatakan bahwa gempa dirasakan
di Tarutung Sumut VI MMI, Singkil-Aceh IV MMI, Tapaktuan-Aceh III MMI, Gunung Sitoli-SUMUT III MMI.
Dari informasi yang beredar, terdapat beberapa bangunan di Taput yang rusak akibat gempa tersebut. Namun, secara pasti belum ada pemberitahuan pihak terkait.
No Comments