BICARAINDONESIA-Jakarta : Survei Geologi AS melaporkan, gempa berkekuatan M 6,1 mengguncang Filipina pada Kamis (16/2/2023) dini hari. Badan seismologi lokal memperingatkan bahwa ada kemungkinan gempa susulan dan juga kerusakan.
Gempa kuat dan dangkal itu melanda Provinsi Masbate sekitar pukul 02:00 waktu setempat. Warga yabg sedang tertidur pun, terbangun dan panik.
Diketahui, pusat gempa berada 11 kilometer dari desa terdekat Miaga, di Kota Uson, di pulau utama Provinsi Masbate. Gempa bumi dangkal cenderung menyebabkan lebih banyak kerusakan daripada gempa yang lebih dalam. Belum ada laporan mengenai kerusakan atau korban jiwa karena gemla tersebut. Juga tidak ada peringatan tsunami yang dikeluarkan.
“[Guncangan] cukut kuat. Aku sedang tidur ketika kami terguncang dan terbangun,” kata Kepala Polisi Provinsi Masbate Rolly Albana kepada AFP.
Kepala Polisi Uson Kapten Reden Tolledo mengatakan, beberapa warga meninggalkan rumah mereka. “Bahkan saya keluar karena kemungkinan gempa susulan,” kata Tolledo.
Sementara itu, Gregorio Adigue, seorang petugas bencana Kota Dimasalang, mengatakan bahwa dia merasakan gempa susulan yang kuat, satu jam setelah gempa. Namun, imbuhnya, bangunan di kawasan itu tampaknya tidak rusak.
“Nanti kami akan keliling sekolah-sekolah di desa masing-masing untuk meninjau bangunannya,” kata Adigue.
Departemen pendidikan Masbate dilaporkan menangguhkan kelas pada Kamis karena gempa susulan terus menerus dirasakan di provinsi tersebut.
Editor: Rizki Audina/*