Gempa M 6,6 di Kupang Rusakkan 95 Bangunan, Termasuk 19 Gedung Pemerintahan
BICARAINDONESIA-Kupang : Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat ada 95 bangunan yang rusak akibat gempa magnitudo (M) 6,6 di Kupang, NTT.
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari merinsikan bangunan-bangunan yang rusak tersebut. Di antaranya, 40 unit rumah warga, 8 unit fasilitas umum, 19 unit gedung pemerintahan dan 1 unit asrama panti asuhan.
“Kemudian, di wilayah Kota Kupang terdiri atas 20 unit rumah warga, 4 unit gedung perkantoran, 1 unit toko swalayan dan 1 unit hotel. Selanjutnya, 1 sarana pendidikan juga mengalami kerusakan di Kabupaten Timor Tengah Selatan,” kata Abdul Muhari, Jumat (3/11/2023).
Hingga saat ini, pihaknya belum menerima laporan terkait adanya korban jiwa maupun pengungsi akibat gempa tersebut. Sejak gempa terjadi di pagi hari kemarin, kata Muhari, BPBD Kupang dan tim gabungan yang ada di lokasi terdampak masih terus melakukan upaya penanganan.
“Tim Reaksi Cepat BPBD Kota Kupang dan BPBD Kabupaten Kupang sedang melakukan kaji cepat dampak bencana gempa bumi pada lokasi-lokasi terdampak,” ucapnya.
Sekretaris BPBD Kabupaten Timor Tengah Selatan bersama Dinas PUPR Kabupaten Timor Tengah Selatan juga telah melakukan kaji cepat. BPBD berkoordinasi dengan TNI/Polri untuk melakukan pendataan dampak kejadian gempa bumi.
“Tidak hanya dari pemerintah daerah setempat, penanganan bencana kali ini juga dilakukan oleh anggota Forum Pengurangan Risiko Bencana di NTT dan juga Kota Kupang yang bahu-membahu melakukan pendataan situasi kejadian gempa,” imbuhnya.
Editor: Rizki Audina/*
