Gempa Maluku, Puluhan Rumah dan Tempat Ibadah Rusak

BICARAINDONESIA-Ambon : Puluhan rumah penduduk dan dua rumah ibadah di 6 desa di Kecamatan Tehoru, rusak setelah diguncang gempa bumi Magnitudo 6,1 di Maluku Tengah, Rabu (16/6/2021) pukul 13.34 WIT.

Dilaporkan Kepala Pelaksana BPBD Maluku, Henri M Far far di Ambon, Kamis (17/6/2021), kerusakan rumah penduduk dan bangunan masjid serta gereja ini ditemukan di Desa Saunulu, Japuti, Tehoru, Haya, Pasalolu, serta Desa Mahu.

TRC BPBD Malteng mendata sedikitnya 11 unit rumah warga di Desa Saunulu mengalami keretakan, Desa Japuti 15 unit rumah, Tehoru 25 unit, Haya 20 unit, Pasaloli enam unit, serta Desa Mahu 19 unit rumah.

Sedangkan prasarana umum yang mengalami kerusakan di antaranya berupa sebuah masjid, satu gereja, serta talud penahan ombak yang roboh sepanjang 15 meter.

BPBD juga melaporkan kalau gempa bumi tektonik 6,1 yang disertai belasan kali gempa susulan ini tidak sampai menimbulkan korban jiwa atau luka-luka dan pihak BMKG juga menyatakan gempa ini tidak berpotensi tsunami.

Diketahui, gempa bumi tektonik magnitudo 6,1 di Teluk Teluti (Pulau Seram) ini terjadi pada posisi 3.42 LS, 129.57 BT atau tepatnya di pantai pada jarak 69 Km arah tenggara Masohi, Ibu Kota Kabupaten Maluku Tengah pada kedalaman 19 Km.

Getaran gempa dirasakan warga pada tiga kabupaten di Pulau Seram yakni Tehoru, Masohi, Wahai (Malteng), Bula (Kabupaten Seram Bagian Timur), Kairatu (Seram Bagian Barat), Pulau Saparua (Malteng) antara III-IV MMI, sedangkan di Pulau Ambon antara II-III MMI.